Bab 3

3 0 0
                                    

¤

Betapa kagetnya Kalea saat melihat sosok yang dimaksud Lista tadi...

"NERO!?" Batin Kalea

"Ngapain dia disini!?" Heran Kalea

"Sumpah.. Lis pergi yuk sekarang.. jujur gw gak mau ketemu dia sekarang." bisik Kalea kepada Lista

"Iya sabar, gw juga tau." Balas bisik Lista "eh serius deh ngapain sih dia ada disini, nyusahin aja dah, kalau sampe Lea tau kalau dia punya pacar baru bisa kiamat nih dunia" Dalam benak Lista

"Cepetan Lis!" kata Lista

"iya iya sabar!" Sahut Lista

POV Nero

"Disini kan cafenya?." Batin Nero sambil melihat sekeliling dalam cafe tersebut.

Namun dari ujung matanya dia melihat sehelai rambut wanita yang mirip dengan mantan pacarnya. Perlahan-lahan dia mulai mendekati wanita tersebut untuk melihat apakah benar yang dia pikirkan atau tidak.

"Sumpah.. Lis pergi yuk sekarang.. jujur gw gak mau ketemu dia sekarang."

"Iya sabar, gw juga tau."

"Cepetan lis!"

"Iya iya sabar!"

'Brukk...'

POV Kalea

"Aduh.. sakit banget.." Ngeluh Kalea

"Are you okay?." Kata seorang pria yang memberikan tangannya untuk membantu Kalea, Saat Kalea mendongak melihat siapa yang mengulur tangannya betapa kiamatnya dunia ini bagi Kalea

Ya benar, siapa lagi kalau bukan mantan pacarnya "Nero." Dan benar juga betapa kagetnya Nero saat melihat mantan pacarnya "Kalea" berada tepat didepan mata yang sedang dia bantu untuk berdiri.

"Hello?, im asking." Tanya Nero

"Huh?" Sadar Kalea dari lamunannya

"Bisa berdiri kan?" Tanya Nero

"Ahh.. gw bisa berdiri sendiri, thanks." Jawab Kalea

Yup, bisa dibilang uluran tangan dari Nero tidak dianggap oleh Kalea. Kalea berdiri sendiri tanpa bantuan Nero, bahkan Nero tidak menghiraukannya lagi setelah tangannya tidak dianggap.

Sungguh aura yang tidak mengenakkan sekali bagi mereka bertiga. Nero, Kalea, dan Lista, lebih tepatnya untuk Lista karna didepan mata Lista bisa terlihat sebuah petir dari mata Kalea kepada Nero yang sedang menyeruput minumannya yang dia pesan. Namun bedanya disini Nero yang duduk didepan mereka dengan aura sangat tenang.

Pertanyaan yang ada dibenak Lista sekarang "bagaimana cara buat tenangin sebuah singa betina dan kucing jantan?."

"Ngapain lu duduk disini?." Ucap jengkel Kalea "Hmm? Tidak boleh gw duduk disini? Ini cafe bukan rumahmu Kalea," jawab tenang Nero "Lagi pula, ngapain juga lu ada disini, pengangguran kah?." Sindir Nero kepada Kalea

"Dari pada lu datang-datang gak tau diri, tempat, waktu orang lain, main seenaknya tanpa minta izin duduk dimeja orang." Sindir balik Kalea

Bisa terlihat ada sebuah badai besar ditengah-tengah mereka berdua. Kasian untuk Lista yang sedang tenang makan pesanannya diganggu oleh kedua bocah.

"Astaga.. bisa gak sih, gak usah main sindir-sindir an nih dua bocah, bikin capek aja liatnya" benak Lista yang udah capek "bisa gak sih kalian berdua kalau ketemu jangan berantem, jujur gw capek tau liatinnya" lerai Lista kepada mereka

"Capek gak usah diliatin!" Sahut mereka berdua tanpa memutuskan tatapan sinis satu sama lain. "Tau ah mending gw nonton aja nih drama ribet amat hidup gw" benak Lista

"Gw tebak lu masih sama seperti sebelumnya, belum dapat pekerjaan bukan? Sudah gw bilang, lu gak bakal bisa dapat pekerjaan dengan kemampuanmu yang segitu-segitu aja" sahut Nero "Heh! lu pikir gw peduli? Gak! Selagi gw berusaha gak menyerah gw bisa kok." Jawab tegas Kalea

"Tapi faktanya sekarang lu aja masih suka minjem uang temanmu sendiri, benar bukan Lista?." Tebak Nero melirik kepada Lista

"Hah, ah.. iya itu benar." Jawab Lista gugup "ah elah gw diem aja disangkut pautin gimana gw ikut masuk ke drama mereka dah, tsunami sudah hidup gw" Dalam benak Lista "lu gak usah deh bawa-bawa nama temen gw, emang lu siapanya dia hah!?." Jawab tegas Kalea "teman SMAnya." Jawab males Nero

"Ish sumpah! Bisa pergi aja gak sih nih orang!" Batin kesal Kalea

"Kelihatannya gw ganggu acara hangout kalian ya, gw duluan ya" ucap enteng Nero

"Bagus pergi lu sana!" Bantin Kalea
"Akhirnya.. selesai juga.. gila berasa lagi berdiri diantara tebing" batin merinding Lista

"Wait.. pesan buat lu Kalea" Ucap Nero

"is this your life? how miserable"

¤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second chanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang