00.2 - Bukan Rassya Ku.

9 12 29
                                    

"Mengapa tuhan mempertemukan sosok yang sama seperti layaknya dirimu? Bahkan dari cara dia berjalan, sampai sipit matanya ketika tersenyum pun persis seperti kamu. Lantas bagaimana bisa aku melupakan ciptaanmu- Tuhan?  jika masih terus membuat ku mengingat segala tentangnya, baik melalui semesta atau seseorang yang baru."

- Hanin Hanggita.

^^^

Hari ini senin, Aku memakai seragam putih abu ku, rambutku kini kubiarkan terurai, Ibu Ayah dan Kakak masih belum pulang dari Bandung, jadi pagi ini aku berniat dijemput oleh Naya, tadinya sih berniat untuk menaiki Ojek online namun, Naya chat aku semalam katanya akan menjemputku, Aku sudah siap kini sedang menunggu di teras rumah yang cukup agak panas matahari baru terbit, panasnya hangat.

Ah sial, Aku teringat lagi dirinya yang selalu hangat memeluk diriku, Tuhan? Bisa tolong sampaikan bahwa salah satu ciptaanmu sangat  merindukan seseorang yang saat ini sudah kembali lagi bersama dengan penciptanya, lantas jika dia memang tidak ditakdirkan lagi oleh mu untuk kembali lagi bersamaku, bisakah izinkan aku melupakan atas semua tentangnya? Menyakitkan, namun untuk apa jika terus mengingat luka kebahagiaan itu? Tak bisa membuat ia kembali lagi bersamaku kan? ..

Tring, notice dering chat masuk ke hp Hanin.

08xxxxx :

Hanin membuka chatnya, ia tak mengenali nomor tersebut, identitas WA nya seperti pribadi, Foto propil nya kosong, juga Info dan nama penggunanya. Hanin mengerutkan keningnya, tapi bisa saja sebuah chat penting dari seseorang, maka dari itu dia langsung membalasnya.

Hanin :
?

08xxxxx: 
lo Hanin 11 ipa 5 bukan?

Hanin :
Iya, lo siapa?

08xxxx :
Cepetan siap siap, bentar lagi gue jemput.

Hanin :
Lo siapa?  Main jemput jemput gue aja sokap lu

08xxxx :
Terserah lo mau bilang sokap atau apa, gue otw rumah lo.

Hanin : 
Bodoamat, lo jemput juga rumah gue udah kosong, bentar lagi gue berangkat.

08xxxx :
Batu banget sih lo, udah tungguin gue udah bilang ke Naya, khusus pagi ini gua yang jemput lo .

Hanin semakin heran, dengan cepat ia segera meng chat Naya untuk memastikan, tapi benar saja Naya sudah terlebih dulu mengabari Hanin.

Eunay :
Nin, pagi ini aku gabisa jemput, motor dipake abang, tapi tenang aja nanti ada yang jemput kamu, Aman ko.

Hanin :
Ah apasi nayy, kalo gabisa gausah suruh orang lain, lagian Aku juga bisa sendiri mending naik Ojol  aja.

1 buble chat telah dikirimkan, namun sial Wa dari Hanin ceklis 1, pasti saat ini Naya sudah sampai disekolah, dengan ragu terpaksa Hanin menunggu seseorang yang akan menjemputnya, entah itu siapa saat ini ia tidak peduli, karna sebentar lagi upacara hari senin akan segera dimulai, apalagi sudah pukul 7.15,hanya ada waktu 15 menit lagi untuk perjalanan kesekolah.


Suara motor berbunyi saat Hanin hendak mengunci pintu rumahnya, motor itu berhenti tepat didepan rumah Hanin.

"Lo yang tadi chat gue?" Hanin menatap remaja lelaki yg memakai pakaian putih abu,  wajahnya terutupi helm dan hanya terlihat warna matanya yg bersamar coklat serta alis hitamnya yg cukup tebal.

Handitto ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang