7

675 73 8
                                    

"Gulf kumohon jangan, aku Mew aku bukan Joss" ujar Mew

"Tapi kau kakak dari orang yang sudah membunuh kakakku" ujar Gulf

"Lalu kemana kau akan pergi Gulf, apa kau akan kembali tinggal dirumah lamamu?" tanya Mew

"Tidak aku tidak akan pernah sanggup tinggal disana dengan semua kenangan tentang phi Luke, aku akan ikut tinggal bersama ayahku di London, dan besok aku langsung pergi" ujar Gulf

"Secepat ini Gulf?" tanya Mew

"Maaf phi Mew hikss... hiks... " Gulf sudah tidak bisa lagi menahan isak tangisnya

"Jika menurut Gulf dengan pergi dari sini adalah yang terbaik maka phi akan berusaha menerima keputusan kamu, tapi Gulf harus janji satu hal ke phi, setelah Gulf pergi lupakan semua rasa sakit Gulf tinggalkan semuanya disini, mulailah hidup yang baru disana phi akan selalu mendoakan yang terbaik untuk Gulf, janji Gulf" ujar Mew

"Hikss... I-iya hikss... Gulf janji phi" ujar Gulf

Setelah itu Mew memeluk erat tubuh Gulf sebagai tanda perpisahan mereka dan Gulf menangis kencang dipelukan Mew menyalurkan segala kesediannya

Gulf sudah curiga dengan Joss saat melihat aksesoris yang terpasang di mobil Joss, karna itu adalah aksesoris yang Gulf buat sendiri untuk kakaknya, lalu Gulf mulai bertanya tentang pekerjaan Joss yang ternyata dia bekerja ditempat yang sama dengan Luke, apalagi saat Gulf menanyai tentang lowongan pekerjaan yang kosong Joss menjawab manajemen desain pekerjaan yang kakaknya lakukan sebelum meninggal

~~~

Untuk menghindari Joss yang ada di rumah Mew akhirnya Gulf memutuskan untuk menginap dihotel untuk satu malam, karna besok pagi dia langsung terbang ke London, kenapa Gulf tidak tidur saja dirumah lamanya?? Karna Gulf takut dia bukanya tidur tapi malah menangis semalaman

Mew tentu saja menemani Gulf, dia jugalah yang akan mengantarkan Gulf ke airport pagi harinya, hari ini mungkin adalah kesempatan terakhir Mew untuk melihat Gulf karna itu selama diperjalanan menuju airport Mew tidak pernah melepaskan genggaman tangannya dari Gulf, bahkan saat Gulf harus segera masuk ke pesawat Mew masih memeluk Gulf erat

"Gulf apa kita benar-benar tidak akan bertemu lagi?" tanya Mew

"Maaf phi, aku harap kau mendapatkan yang lebih baik diriku" ujar Gulf

Walupun berat tapi bagi Gulf ini yang terbaik dia tidak bisa hidup dengan bayang-bayang tentang kematian kakaknya, apalagi harus memiliki hubungan dengan orang yang menyebabkan kakaknya mmeninggal

Mew berusaha untuk iklas dan menerima keputusan Gulf, tapi hati kecilnya masih menginginkannya Gulf untuk tinggal disisinya

"Gulf baik-baik disana ya, lupakan semua yang terjadi disini, bukalah lembaran baru disana, jaga kesehatan kamu juga ya Gulf" pesan Mew

"Iya makasih phi, selamat tinggal" ujar Gulf sambil berjalan meninggal Mew

"Selamat tinggal Gulf" gumam Mew pelan sambil melihat punggung Gulf yang perlahan menjauh dari pasangan matanya

Setelah mengantarkan kepergian Gulf dari bandara Mew langsung pergi menuju kantor Joss, dia akan memberikan pelajaran pada adik brengseknya itu

Setelah sampai kantor Mew langsung pergi keruangan Joss dilantai paling atas, saat sampai depan pintu Mew justru melihat Joss sedang bermain gila dengan sekretarisnya sendiri

"Joss!!" teriak Mew

"P-phi Mew, kenapa kau kesini?" tanya Joss dengan segera berpikiran pakaiannya lalu mengusir sekretarisnya untuk keluar

Does Happiness Exist? || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang