𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥▫️38

88K 7.4K 85
                                    

ⓗⓐⓟⓟⓨ
ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
--------------o0o--------------




"Mas Suami! Kamu masih marah?"

Mikaila mengekori Hazel yang menyusuri lorong sekolah dengan tas yang ia sampirkan ke bahu kanannya. Tak mau menyerah, Mikaila menarik-narik lengan baju lelaki itu dengan kepala mendongak agar bisa leluasa melihat wajah sang suami tercinta.

"Ini bukan jalan menuju kelas kamu. Sana jauh-jauh", dengus Hazel.

Mikaila menggeleng sambil menyengir bodoh. Gadis itu masih keukuh pada kemauannya untuk bisa mendapatkan kata maaf dari sang suami.

Keduanya mendapatkan perhatian khusus pada siswa-siswa yang lewat, dikarenakan couple goals terfavorite SMA Star itu baru dilihat berduaan, setelah sang ketos itu tidak nampak batang hidungnya di lingkungan sekolah selama beberapa hari.

"Zell ihh plissss aku nggak ngulang-ngulang lagi kok, maafin aku ya? Ya? Ya? Ya?", rengek mohon Mikaila dengan wajah sememelas mungkin.

Hazel menatap datar sosok mesum yang mengusik hidupnya selama ini. Untuk mengabulkan permintaan gadis itu untuk dimaafkan, hati kecilnya memberontak tidak mau.

"Nggak", jawabnya ketus. Mikaila tampak berpikir, harus dengan apa ia bisa mendapatkan maaf dari suami tampannya itu.


"Baru pagi-pagi udah sebarin keuwuan aja"

Suara dari belakang mengundang atensi kedua anak manusia itu. Itu suara Emilio yang mendekat dengan Ethan yang selalu bersama-sama dengan lelaki itu.

"Lo berdua liat Clement nggak?", tanya Ethan.

"Kok tanya kita, kan kalian bertiga selalu bareng-bareng", celetuk Mikaila.

"Kali ini nggak, ditelpon nggak diangkat. Biasanya tuh curut jemput kita seperti biasa. Ehh sampe sekarang belum nongol-nongol. Untung motor si onoh udah diambil dari bengkel", sahut Emilio menunjuk Ethan dengan dagunya.


"Hazel!"

Mikaila memasang badan di depan Hazel, membuat gerakan Gladys yang berlari mendekat langsung memelankan langkahnya.

"Apa?", sinis Mikaila saat gadis di depannya itu menatapnya tajam.

Gladys mengabaikan Mikaila, ia lebih fokus menatap Hazel.
"Lo kemana aja Zel? Kita belum latihan full untuk persiapan drama"

"Kaki gue luka", ujar singkat Hazel.

"Kok bisa? Udah diobatin? Sini gue liat dulu", cerocos Gladys.

"Heh heh heh nggak usah banyak omong. Lo nggak liat pacarnya ada di sini?", cetus Mikaila.

Gladys memutar bola mata malas.
"Gue nggak ngomong sama lo ya"

"Ya lo nya ganggu pacar gue tahu nggak?" sewot Mikaila tak mau kalah.


"Cuman pacar kan? Jadi lo bukan siapa-siapa Hazel"

Mikaila ingin membalas julitan gadis itu, namun Hazel lebih dulu menariknya pergi dari sana.

"Ehh ehh mau kemana?", celetuk Mikaila.

Hazel [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang