09.☆Kebencian☆

34 4 0
                                    


                       {Happy Reading All}
                               ....................

                                        

"Gimana ba,kepala lo masih pusing nggak?"tanya Rachel ke Adiba yang kini Adiba sudah sadarkan diri beberapa menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana ba,kepala lo masih pusing nggak?"tanya Rachel ke Adiba yang kini Adiba sudah sadarkan diri beberapa menit yang lalu.

Setelah Agra sudah membawa Adiba ke ruang uks,Agra pergi begitu saja dan mengatakan bahwa dirinya sudah bertanggung jawab dan sudah tak ada urusan lagi diruang uks.

Sebenarnya Rachel,Nayla,Gibran,Reno dan juga Alan yang melihat sikap Agra seperti itu merasa geram.Pasalnya,Agra tidak menunggu Adiba sampai sadarkan diri dan tidak meminta maaf secara langsung ke Adiba.Bahkan Kenzo hanya bisa pasrah dengan sifat Agra yang keras kepala itu.

Adiba yang sudah membuka matanya pun langsung mengedarkan pandangan nya ke segala arah ruang uks.

"Gue dimana chel?"belum Adiba menjawab pertanyaan dari Rachel,kini Adiba sudah melontarkan pertanyaan lain.

"Lo lagi di uks ba,tadi lo pingsan waktu dilapangan basket."kini bukan Rachel yang menjawab,melainkan Nayla yang sedari tadi sudah berdiri disamping brankar Adiba.

Ya sekarang yang menunggu Adiba diruang uks hanya Rachel dan Nayla. Gibran,Reno serta Alan sudah lebih dulu masuk ke kelas mereka.Bahkan,Rachel yang menyuruh Gibran,Reno dan Alan untuk lebih dahulu masuk ke kelas dan Rachel menyuruh Gibran selaku ketua kelas untuk membuat perizinan mereka untuk tidak mengikuti pelajaran Biologi terlebih dahulu.

"Kok gue bisa pingsan,emang gue kenapa?"tanya Adiba lagi sambil ingin bangkit dari tidurnya dan sedikit memegangi kepala nya yang masih terasa pusing.

"Udah mending lo jangan nanya nanya dulu,lo lebih baik sekarang istirahat dulu aja disini."titah Rachel yang membantu Adiba untuk duduk.

Tapi Adiba tidak bisa enak enakan tidur diruang uks,walaupun kepala nya masih terasa pusing,tetapi dia harus mengikuti pelajaran Biologi.

"Udah gue gapapa,kita kan masih harus belajar,dan sekarang waktunya pelajaran Biologi chel."keukeh Adiba yang ingin mengikuti pelajaran Biologi.

"Udah gapapa ba,lagian Rachel udah nyuruh Gibran buat perizinan kita ke pak Ahmad supaya nggak ngikutin pelajaran Biologi dulu."sahut Nayla

"Iya ba,udah sekarang lo istirahat aja ya. Lo tidur dulu,biar pusing lo hilang."titah Rachel ke Adiba.

Adiba merasa sangat beruntung sekali,karena Adiba memiliki sahabat sebaik Rachel dan Nayla.Keduanya benar benar baik banget dengan Adiba,dan selalu khawatirin tentang kondisi Adiba.

"Makasih ya,kalian udah baik banget sama gue."ucap Adiba dengan senyuman manisnya.

"Nggak perlu berterima kasih ba,ini udah tugas kita sebagai sahabat lo,kita nggak mau lo kenapa napa."tutur Rachel dengan disertai senyuman juga.

AGRA & ADIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang