30-HOT EXERCISE

352 26 13
                                    

Explicit content // anal sex // oral sex // minor get out from here 🔞

Pawat kini sudah berada di apartemen tengah memasak makanan untuk Nanon ketika kekasih manis nya itu pulang selesai bekerja dan sejujurnya ia masih memikirkan kenapa Alexandra bisa ada di Toronto lalu bertemu dengannya di Supermarket. Pawat sempat menangis sesegukkan di mobil beberapa jam lalu karena ia masih merasakan perasaan sakit tersebut yang kadang selalu menyelimuti hati dan pikirannya.

Ting Tong Ting Tong

Bunyi bel apartemen membuat dirinya yang sedang memasak pun sejenak mematikan kompor lalu berjalan menuju pintu untuk membuka nya sambil berkata. "Wait a minute. Please." Pawat makin terkejut dengan seorang wanita yang kini tepat berdiri di depan pintu membuat dirinya berkata. "Alexandra? What are you doing?"

"I have an appointment with Doctor Nanon. Is he inside?" tanyanya dengan nada santai membuat Pawat terkejut kemudian dengan nada santai ia menjawab. "He still has practice hours at the hospital, maybe he will arrive soon. You better wait inside." dingin Pawat sambil mempersilahkan Alexandra masuk ke dalam apartemen hingga wanita tersebut duduk pada sofa yang ada di  Ruang Tamu apartemen.

Pawat menyuguhkan camilan dan segelas air putih yang ia taruh di atas meja yang ada pada Ruang Tamu. Alexandra masih duduk diam sambil melihat-lihat yang ada di sekeliling apartemen tempat Pawat dan Nanon tinggal lebih dulu Pawat bertanya tanpa tersenyum kearahnya. "What do you need here? How come you know Nanon?"

Alexandra terkekeh dengan ucapan Pawat, ia tak menyangka kalau mantan kekasihnya itu masih terus bertanya secara detail kepadanya. "You never change, you're still talkative. And, why do you live him?"

"None of your business."

"And none of your business too. If you want to know why i'm here you can ask Doctor Nanon." santai Alexandra dengan apa yang di lontarkan Pawat kepadanya hingga kembali tercipta keheningan diantara keduanya namun Pawat kembali berkata. "Why did you leave me? Am I disgusting to you?"

Alexandra kini menoleh kearah Pawat sambil tersenyum lalu menganggukkan kepala, wanita itu paham pria tampan di hadapannya ini pasti masih merasa sakit hati dengan perlakuan yang dilakukan Alexandra kepadanya lalu wanita itu berkata. "You're not wrong. I was wrong bcs I feel bland having a relationship without sex. And, during a relationship with you at that time I feel happy. But, on the other hand I feel bland. I'm sorry If it became a big trauma in your life bcs of the betrayal I did. I've got the punishment now." senyum santai Alexandra sambil menyesap segelas air putih yang ada di hadapannya membuat Pawat terdiam dengan ucapan mantan kekasihnya.

Ting Tong

Bel apartemen pun berbunyi membuat Pawat berjalan menuju pintu untuk membukakan nya ternyata itu adalah Nanon. Ia pun menuntun kekasihnya itu menuju Ruang Tamu karena Alexandra sudah menunggu di ruangan tersebut sekitar 30 menit. "You waited long huh?" tanya Nanon yang dijawab menggelengkan kepala sambil tersenyum lalu menjawab, "It's okay. I understand you're on the way back to apartment."

"Okay. Sorry, for making your wait too long. Btw, how are you today? You're fine?" Nanon refleks bertanya tanpa berpikir ada Pawat yang duduk disebelah nya kemudian dengan kepekaan nya Pawat meninggalkan Nanon dan Alexandra berdua di Ruang Tamu sementara dirinya masuk ke dalam kamar lalu duduk di kursi meja kerja nya membaca buku Kedokteran.

"Sorry, If the presence of my boyfriend disturb your consultation session time with me." tambah Nanon lagi yang membuat Alexandra cukup terkejut dengan apa yang dilontarkan Nanon kepadanya. "You're boyfriend?" seru Alexandra tiba-tiba yang membuat Nanon tersenyum menganggukkan kepala.

HEY! FRIEND! [FINISHED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang