HEY! FRIEND! [FINISHED✔️]

33-NIGHT IN EDMONTON

3 months later....

Nanon dan Pawat sedang berada di kota Edmonton kali ini. Namun, disana mereka datang untuk memenuhi undangan makan malam pasien nya Nanon yang bernama Audy Austin. Mungkin sedikit agak terkejut yang biasanya kedua dokter itu sibuk dengan pekerjaannya kini sudah berada di Kota lain untuk bertemu seseorang yang Nanon kenal.

Sebuah pintu terbuka hingga menampilkan seorang pria berambut blonde yang memiliki badan sedikit lebih tinggi dari Pawat. Nanon dan Pawat pun di persilahkan untuk masuk ke dalam rumah mereka yang cukup besar yang sejujurnya pernah Nanon kunjungi beberapa bulan sebelumnya, pria yang di ketahui bernama Aaron Austin itu pun membawa mereka ke ruang tamu untuk duduk pada sofa yang ada di dalam nya.

Pawat berjalan menuju sebuah foto keluarga dengan bingkai ukuran besar yang ada di ruangan tersebut yang di dalamnya ada pria berambut blonde, seorang gadis dan juga dua orang pria dan wanita paruh baya yang tampak tersenyum bahagia kemudian sebuah pembicaraan dari nada halus nan lembut membuyarkan lamunan Pawat. "This is my family photos. Me, Aaron with Our parents (Ini adalah foto keluarga ku, ada aku, Aaron dengan kedua orangtua kami)."

"I'm so sorry, lady. I'm--- (Maafkan aku, Nona. Aku---)." seru Pawat kini sudah menoleh kearah sebelah kiri yang disana berdiri seorang gadis berambut blonde yang ternyata gadis yang ada di foto itu.

"It's okay. Don't call me Lady just call me Audy. (Tak masalah. Jangan panggil aku nona, panggil saja aku Audy)." ramah gadis berambut blonde tersebut sambil tersenyum yang dijawab senyuman pula oleh Pawat sambil menjawab. "Okay. You can call me Ohm or Doctor Ohm (Oke. Kamu bisa panggil aku Ohm atau Dokter Ohm)." Pawat hendak mengajak berjabat tangan namun Audy membalas jabatan tangan tersebut sambil tersenyum.

"Nice to meet you, Doctor Ohm (Senang berkenalan denganmu, Dokter Ohm)." Jawab Audy yang membuat mereka berdua tampak terkekeh hingga tak lama datang Aaron dan juga Nanon dengan Nanon yang menghampiri Pawat sambil berkata. "P'Ohm, what are you doing here? (P'Ohm, apa yang kamu lakukan disini?)"

"He's your boyrfriend?" tanya Audy yang membuat Nanon memegang tengkuk leher nya menahan malu membuat pria lesung pipi itu menganggukkan kepala sambil menjawab. "Yes. He's my boyfriend."

"Your boyfriend is good person. Welcome to my house. I'm so sorry if my house really looks silence. (pacarmu orang baik. selamat datang di rumahku, maaf jika rumahku terlihat sangat sepi)." seru Audy sambil mengajak Nanon dan Pawat menuju ruang makan karena memang sejujurnya dua saudara kembar itu memang mengundangnya makan malam di rumah yang cukup besar ini sesekali kedua saudara kembar itu berbincang dengan dua anak adam yang ada di hadapannya terkadang mereka saling tertawa satu sama lain dan melempar senyuman tulus mereka.

Malam hari nya Audy dan Pawat duduk pada kursi taman belakang rumah keluarga Austin tersebut. Kedua pemuda pemudi itu pun saling melempar senyum kemudian menatap kearah langit dan disana terlihat bintang-bintang bersinar di malam ini, Pawat baru pertama kali merasakan hal ini terlebih ia datang ke rumah orang asing yang notabene nya adalah pasien dari kekasihnya sendiri. "How are you today, Doc?" tanya Audy tiba-tiba yang membuat Pawat tersenyum tulus kearah gadis yang ada di sebelahnya.

"I'm fine and you? How are you today?" Jawab Pawat dengan nada lembut yang dijawab anggukkan kepala oleh gadis di sebelahnya yang tengah mengayunkan kedua kakinya untuk sejenak menghilangkan rasa sepi di malam ini. "I'm fine too. You've been in a relationship with Doctor Nanon for a long time? (Aku baik juga. Kamu sudah lama menjalin hubungan dengan Dokter Nanon?)."

"Yes. 3 years with him. (Ya. 3 tahun menjalin hubungan dengannya)."

"Wow. It's so a long time. I hope you last with Doctor Nanon because---Doctor Nanon is good person (Wow. Sangat lama. Aku berharap kamu langgeng dengan Dokter Nanon karena---Dokter Nanon orang yang baik)."