bab 10

1K 45 4
                                    

Back to viola.

Tiba didapur viola membuka kulkas dan melihat ada apa saja bahan masakan yang ada di dalam kulkas.

"Hmm,ini ada daging,telur,sayuran sama sosis. Kira-kira buat apa ya?hmm buat nasgor aja kali ya,boleh tuh nasgor aja deh"batin viola.

Setelah menentukan makanan yang ingin dibuatnya,viola segera mengambil bahan-bahan yang diperlukan dan segera memasaknya.

Hanya butuh waktu 30 menit untuk menyelesaikan masakan nya,ia menyajikan di atas meja. Kemudian dia mengambil panci untuk merebus air untuk membuatkan kopi dan teh untuk sang mertua dan suaminya,sebenarnya ia sudah terbiasa membuat kopi untuk papanya saat dulu masih di rumah.

"Wah Vi,udah jadi aja makanan nya padahal tadi bunda niatnya mau bantuin malah udah jadi aja"ucap bunda yang baru saja tiba didapur.

"Hehe iya bund,soalnya Olla bikin makanan yang simpel jadi cepet bikinnya"

"Yaudah deh,itu kamu buat apa?"tanya bunda saat melihat viola masih berdiri di depan kompor dengan panci berisi air.

"Ini bund,vionmau buat kopi sama teh buat mas alga dan ayah".

"Udah itu biar bunda yang buat kamu keatas aja,suruh suamimu turun buat sarapan"suruh bunda.

"Gak usah bund ini bentar lagi airnya mendidih"cegah viola.

"Udah gak usah ngebantah, sana-sana keatas"usir bunda.

"Iya bund"

Viola akhirnya menurut dan naik ke atas untuk menyuruh suaminya turun.

Tiba dikamar,ia tak mendapati siapapun disana. Namun ia mendengar suara gemericik air dari kamar mandi,mungkin suaminya sedang mandi.

Sembari menunggu suaminya selesai mandi,viola menyiapkan baju untuk dipakai suaminya nanti.

Tak lama pintu kamar mandi pun terbuka dan memperlihatkan alga yang hanya memakai handuk sebatas pingang dengan bertelanjang dada,yang memperlihatkan perut sixpack nya serta otot-otot menonjol yang ada di tangan nya.

Viola mendengar suara pintu terbuka pun menoleh ke asal suara dan mendapati alga yang bertelanjang dada.

"Astagfirullah"pekik viola sambil menutupi wajah nya dengan tangannya.

"Soal gue lupa sekarang gue gak sendiri di kamar ini"batin alga,jujur ia lupa bahwa sekarang dia sudah mempunyai istri.

Tanpa mempedulikan viola,alga berjalan menuju lemari baju untuk mengambil bajunya.

"I-itu mas bajunya udah aku siapin di atas kasur,tadi juga bunda pangil mas kebawah buat sarapan"ucap viola sambil menunduk.

"Hmm,gue peringatin buat lu gak usah sentuh-sentuh barang gue dan gak usah berlagak Lo itu istri gue,gue gak butuh itu semua inget gue nikahin lu karna perjodohan bukan karna cinta"setelah mengucapkan itu alga berlalu ke kamar mandi untuk menganti bajunya.

Viola terdiam,jujur ia sakit hati mendengar kata-kata alga barusan. Namun memang itulah faktanya.

Tak ingin berlarut dalam kesedihan,viola turun kebawah tanpa menunggu sang suami.

"Pagi kak Olla,gimana tadi malem nyenyak tidurnya?"goda Ella.

"Gak boleh gitu Ella,gak sopan"sahut sang bunda.

"Gak papa kok bund, Alhamdulillah tidur kakak nyenyak dek,kenapa memang?"

"Oh Ella pikir kakak gak bisa tidur gara-gara keusik sama kak alga yang tidurnya kayak reog"

"Ehem"ntah kapan orang yang sedang dibicarakan oleh mereka kini sudah berada di samping meja makan,mampus Ella ketahuan sedang menjelekan kakaknya itu.

"Eh kak alga,udah lama berdiri disitu bang?sini duduk biar gak pegel"

"Hmm"jawab alga singkat.

Ella mendengus sebal dengan jawaban dari sang kakak,susah sekali membuat laki-laki itu berbicara panjang lebar.

"Sudah sekarang makan"suruh ayah yang sedari tadi diam memperhatikan keributan anak-anaknya.

Sarapan pagi ini berjalan dengan hening,tak ada yang berbicara hanya suara dentingan sedok dan garpu yang terdengar.

Selesai sarapan mereka semua meningalkan meja makan dan menjalankan rutinitas masing-masing,dan kini hanya menyisakan bunda dan viola yang tengah membersihkan piring kotor.

"Bunda vio bantu cuci ya"

"Boleh sayang,kamu taruhin piring yang sudah bersih ke tempatnya aja"

"Oke bunda"

"Olla,bunda berpesan sama kamu ya,kamu harus sabar menghadapi sikap alga yang keras kepala dan dingin itu,bunda mohon ya nak pertahankan pernikahan kalian sampai maut memisahkan,jika ada masalah selesaikan dengan kepala dingin jangan sampai hanya karna masalah kecil membuat kalian sampai berpisa. Bunda tau menikah tanpa didasari oleh cinta memang berat,tapi bunda yakin kalian bisa mengatasi itu"

Viola tertegun mendengarnya memang itulah yang ia inginkan tapi apakah alga juga sama seperti dirinya?ntah lah hanya author yang tau.

Selesai mencuci piring,viola naik kekamarnya untuk menganti kerudung nya yang sedikit basah.

Saat membuka pintu hal pertama yang ia lihat adalah alga yang sedang bermain ponsel disofa,ia masuk dan menutup pintu.

"Beresin barang-barang Lo,bentar lagi kita pindah"ucap alga tanpa melihat viola.

"Iya"lalu viola pun berjalan menuju lemari baju dan membereskan baju yang kemaren ia masukan kedalam sama.

***************

Allo semua,hihi im comeback. Afwan ya kemaren ana belum bisa menepati janji ana dan ana baru sempet up hari ini,maaf sekali lagi.

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, komen nya, bye-bye

ALGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang