PROLOG

832 53 10
                                    


Jennie  POV.

28, saat ini usaiku 28 tahun. Aku sudah  berkeluarga hampir 5 tahun lamanya, namun keluarga kecilku belum di karuniani seorang malaikat kecil yang menyempurnakan keluarga ini.

Hatiku teriris ketika mertuaku dengan teganya merendahkanku. Hati semakin teriris ketika sosok suami yang ku harap selalu melindungi tapi malah diam saja ketika orang tuanya mencaciku.

Aku hanya bisa diam tak mampu membela diri, karena saat ini orang tua kandungku memiliki utang kepada mertuaku hingga puluhan miliar.

Orang tuaku tidak menjualku kepada rentenir ini, memang dulu aku dijodohkan dengan anak mereka tapi tidak karena orang tuaku terlilit utang, melainkan hanya orang tuaku yang menganggap bahwa teman bisnisnya sangat baik dan memiliki putra yang sangat sopan.

Namun tak disangka, entah akal darimana mertuaku semakin hari memanfaatkan orangtua dalam bisnis hingga mengalami kebangkrutan dan harus meminjam ke mereka dengan bunga yang sangat fantastis.

"Seokjin Oppa, ini jas mu." Ujarku dengan lembut meski raut wajahnya sangat tidak bersabahat.

"Letakkan saja, aku akan memakainya sendiri." Ujarnya ketus.

Sudah setahun belakangan ini sifatnya berubah, dulu ia sangat manis bahkan ia juga membelaku dihadapan orang tuanya meski tak sering tapi itu sangat berarti untukku. Setidaknya aku bisa bertahan karena ada dia disisiku.

Namun sekarang dia seperti melangkah menjauhiku, dia berdiri bersama orang tuanya untuk merendahkan aku. Tuhan apa aku harus berhenti?

"Oppa... malam ini mungkin aku akan terlambat karena pekerjaan di kantor sangat menumpuk." Ujarku yang juga bersiap berangkat kerja.

"Terserah!" Ujarnya cuek.

"Oppa, apa bisa kau menjemputku? Sebenernya aku takut jika pulang larut."

"Jika kau memutuskan pulang larut kau juga harus berani pulang sendiri Jennie!!" Tegasnya.

Hiks... ini bukan suamiku, dulu suamiku sangat peduli dengan diriku, bahkan aku selalu di paksa tak usah bekerja karena pekerjaan yang selalu membebaniku. Dulu ia selalu menjemputku saat aku lembur tapi sekarang peduli saja tidak.



















Taehyung POV.

Dunia begitu sempit, sejauh mana aku berlari, aku akan tetap kembali padanya. Jennie Kim.

Saat ini liatlah gadis kecilku itu tengah menangis membawa dirinya ke apartemenku. Ha?? Gadis?? Bahkan dia sudah menikah.

Aku tak tau apa yang membuatnya menangis. Namun kenapa?? Kenapa setelah 5 tahun pernikahannya ia baru menemuiku?? Kenapa kau menemuiku ketika aku sudah benar-benar brengsek J??

💫💫💫💫💫💫

6 Mei 2023 - This is sequel dari book sebelumnya (boleh banget baca book sebelumnya😹)
Mungkin konflik disini akan lebih banyak, happy reading and enjoy
💞💞💞

The Happiest Girl - 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang