Nona Hirai
Aku hamil
Aku mematung membaca pesan Nona Hirai.
"Hyun? Kenapa?" Kata Tzuyu bingung karena melihatku tiba-tiba diam.
Aku menatap sahabatku itu. "Aku menghamili seseorang Tzu."
1 detik
2 detik
3 detik"APA!"
***
Dahyun Pov
Hari ini adalah hari pernikahan ku dengan Nona Hirai. Aku tidak menyangka akan menikah secepat ini. Aku menghela napas sambil merapihkan dasi ku.
Aku menatap pantulan diriku dicermin. Hari pernikahan seharusnya menjadi hari bahagiaku.
(Pakaian yang dikenakan Dahyun)
"Dahyun?" Ayahku datang menghampiriku. Aku tersenyum kearahnya. "Jadilah kepala keluarga yang bisa diandalkan."
Aku terdiam. Aku tidak bisa menjawab perkataan Ayahku dan hanya memberinya senyum.
***
Aku sudah berada di altar pernikahan ku. Memasang senyum palsu dibibirku. Aku sedikit terpaku kala Nona Hirai memasuki altar bersama Ayahnya.
(Gaun yang dipakai Momo)
Dia sangat cantik, aku tidak bisa berbohong soal itu. Aku menerima telapak tangan Nona Hirai dari Ayahnya. Semua berjalan lancar.
***
Aku menghela napas dikursi duduk ku. Aku sungguh lelah menyalami tamu-tamu. Setelah duduk sebentar aku dan Nona Hirai bangun lagi. Melanjutkan acara salam-salaman.
Dan tibalah saat para sahabatku menyalami kami, terutama dia. Aku seakan sudah menghianati dia dengan menikahi Nona Hirai.
"Selamat Bro! Gak nyangka nyusulnya cepet," ucap Chaeyoung memelukku sebentar lalu lanjut berjalan menyalami Momo.