Beberapa bulan berlalu dan Aileen merasa bahwa dirinya mulai berubah semenjak kehadiran Sagara.
Sagara yang tidak bosan selalu melimpahkan segala perhatian dan kasih sayang nya membuat hati sang novelis mulai terenyuh.
Lelaki itu dengan setianya menunjukkan rasa suka bahkan rasa sayangnya untuk Aileen walaupun sikap gadis itu yang terkesan sinis dan acuh.
Namun sepertinya perjuangan sang perwira mulai menunjukkan titik terang.
Aileen yang beranggapan bahwa Sagara hanyalah laki-laki munafik yang memainkan drama dimana mereka akan menunjukkan eksistensinya sebagai seorang pria yang mencintai perempuannya namun pada akhirnya akan membuang wanita itu saat bosan.
Namum beberapa bulan yang gadis itu lewati,semua tatapan yang di tujukan Sagara untuknya tulus serta terlihat rasa cinta yang besar setiap dia menatap wajahnya.
Aileen masih teringat kata-kata lelaki itu beberapa minggu yang lalu.
"I'm was enchanted to meet you for the first time"Kata Sagara dengan senyum khasnya.
Sagara pernah menceritakan pertemuan pertama dengannya yang bahkan tidak diketahui Aileen.
Sagara merupakan pria yang menolongnya yang nyaris mengalami kecelakaan 2 tahun yang lalu.Aileen tidak mengetahuinya karena saat itu Sagara menggunakan masker yang menutupi sebagian wajahnya.
Lelaki itu mengatakan bahwa sepertinya Tuhan telah mengatur takdir untuk mempertemukan kita.
Perkataan lelaki itu langsung menohok batinnya.
Aileen yang pada waktu itu sempat meragukan jalan takdir yang Tuhan berikan kepadanya dan bahkan menganggap ini adalah akhir dari segalanya namun ternyata ada seseorang yang tulus menunggunya tanpa mengeluh.
Dialah Sagara.
Dan karena keegoisannya ia sampai menyakiti orang yang tulus mencintainya selama ini.
Bahkan Ia tidak menghargai pemberian dari Tuhan yang diberikan special untuk memulai lembaran baru bersamanya.
Dan semenjak hari itu,Aileen mulai terbuka dan menerima segala bentuk perlakuan Sagara yang ditujukan untuknya.
Tidak ada lagi kesan cuek,tatapan datar,bahkan sikap acuhnya yang biasanya Ia tampilkan.
Akhirnya Sagara berhasil meluluhkan hatinya yang beku.
"Mari kita buka lembaran baru dan bersama-sama merangkai kisah kita"
**
Aileen sedang membantu sang tunangan yang tengah mengemas barang-barangnya ke dalam tas ransel besar sebagai perlengkapan Sagara yang tergabung dengan tim yang akan mengikuti latihan tembak torpedo kapal selam di perairan Bali.Sagara mendapat panggilan dari atasannya tadi sore yang mengharuskannya untuk segera menuju ke pelabuhan Bali yang akan menjadi tempat mereka melakukan latihan.
"Kamu jaga diri baik-baik ya"Ucap Aileen dan langsung di sambut senyuman dari Sagara.
"Tentu,kamu juga jangan keluyuran kesana kemari,jaga kesehatan,jangan lupa makan teratur,istirahat yang cukup,jangan-"
Ucapan Sagara terhenti saat tangan Aileen membekap kedua bibirnya.
"Kamu udah kek emak-emak loh"Ucap Aileen di selingi kekehannya.
Sagara tersenyum dan mendekatkan dirinya ke depan tubuh Aileen.
"Tunggu saya pulang,dan sehabis itu saya akan mengubah status mu menjadi istri seorang perwira"Ucap Sagara dengan tegas sambil menggenggam lembut kedua tangan sang tunangan
Ucapan Sagara yang menembus indra pendengarannya membuat Aileen dapat merasakan kupu-kupu kecil yang terbang di dalam perutnya.
"Tepati janjimu sebagai seorang perwira,kembalilah dengan selamat Kolonel"Ucap Aileen menatap tulus kedua pasang mata elang yang sedari tadi menatapnya intens.
"Siap,saya berjanji"
**
Tim Ganendra yang diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti pasukan dewa merupakan tim yang akan melakukan latihan tembak torpedo dengan kapal selam 402 milik TNI angkatan laut yang beranggotakan 50 orang dan termasuk Sagara didalamnya.
Dimana Para prajurit harus melakukan penyelaman, peran berlayar dan bertempur di kapal selam, serta menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam beroperasi.
Tujuan latihan ini diadakan adalah untuk menguji kemampuan kapal selam militer dalam menjaga perairan Nusantara dari serangan luar yang mengancam.
Sagara beserta anggota-anggota lain langsung memasuki kapal selam setelah di beri ijin menyelam ke Komandan gugus tugas penembakan.
Tepat pukul 03.00 kapal selam yang mengangkut 50 awak kapal mulai turun menyelam ke dalam perairan dan memulaikan latihan mereka.
Saat awak kapal akan memberi koordinasi untuk memulai penembakan di bagian pusat Markas,tiba-tiba terdengar suara alarm yang berasal di bagian lambung kapal.
**
Pusat Markas militer TNI angkatan Laut
Pukul 03.50
"Lapor laksamana,periskop dan lampu pengenal dari kapal selam Yudhistira 402 tiba-tiba menghilang!"Ucap salah satu staf yang memonitor rider kapal selam.
"Segera sambungkan komunikasi dengan awak kapal!"Ujar Yudha yang merupakan Kepala Staf TNI AL yang memantau latihan tembak.
"Siap baik!"
"Lapor laksanamana,tim Ganendra tidak dapat dihubungi!"
"Lapor laksamana,radar milik kapal selam Yudhistira 402 tidak di temukan!"Sahut salah satu orang yang bertugas di bagian pengecekan radar.
Yudha menghela nafas kasar sembari menatap layar radar yang sama sekali tidak menunjukkan titik merah diperairan Bali yang merupakan titik kapal selam Yudhistira berada.
Kapal selam itu dinyatakan hilang kontak.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penjaga Lautan
General FictionGadis itu hanya diam,bahkan berusaha menghindari tatapan tajam dari sang perwira yang menusuk netranya. "Akan kubuktikan bahwa saya adalah orang yang tepat untuk memulai kisah baru yang akan kita tulis bersama,dan akan terus bersamamu sampai Tuhan m...