Cute Courier Ch2 [ END ]

1

Dipagi hari yang cerah ini terdapat suatu keluarga yang baru saja selesai menikmati sarapan paginya

"Mama papa aku berangkat sekolah dulu ya"

"Iya kak hati-hati"

"Iya, dah cil"

"Paansi bocil² aku punya nama ya!! "

"Ew galak ni bocil"

"Kak... Uda deh berangkat sana sebelum telat" Lerai sang mama tak lain adalah SHANI INDIRA ALVIRA

"Iya" Dia pun keluar rumah untuk menuju ke motornya yang berada digarasi setelah itu ia menancap gas menuju sekolahnya, gadis itu ialah AZIZI SHAFA DIRGANTARA

"Dek kamu kapan sekolah? " Tanya sang papa yaitu GRACIO DIRGANTARA

"Ntar lah pa adek uda capek sekolah"

"Eh maksudnya mau jeda dulu seminggu mungkin aku sekolah lagi" Lanjutnta cepat

"Bener ya? "

"Iya papa" Gadis itu ialah ANGELINA CHRISTY DIRGANTARA, Christy sudah lulus SMP di luar negri ia pun melanjutkan SMA nya di Indonesia tepatnya di jakarta

"Terus ini kamu mau kemana? " Tanya shani saat melihat anak bungsunya sudah rapi

"Mau ke gudang nya papa"

"Ngapain si dek? "

"Mau bantu nganter barang hehe" Ujarnya dengan cengiran khas

"Kamu ga cape tiap pagi keliling anterin paket terus pulang sore?? "

"Biar ga bosen aja dirumah, boleh ya ma? Pliss"

"Yaudah iya hati-hati ya"

"Siap mama sayang, yaudah adek berangkat dulu ya"

"Iya"

Christy pun berjalan keluar menuju motornya dan menancap gas menuju gudang paket milik papanya, ia sudah seminggu ikut membantu kurir² mengirim barang dan itu tak jadi suatu masalah bagi keluarganya yang penting ia harus berhati-hati saat berkendara

"Woi bro" Sapa seseorang saat melihat temannya baru saja datang

"Yoi"

"Ngantin ga nih? " Sahut teman satunya

"Udah kenyang, lo berdua belum makan emang? " Tanya nya lalu kedua temannya menggeleng dan menyengir

"Kebiasaan, ngantin dah sono pumpung belum bel"

"Traktir kali"

"Ga ya anjir udah tipis dompet gue kalian porotin"

"Buset dah zee perhitungan banget"

"Gitu lo bilang perhitungan? Perhitungan tu gini, satu dua tiga empat lima dan seterusnya itu baru perhitungan lo udah sekolah tetep aja goblok"

"buset dah kena mental gue" Ujar nya tak lain adalah olla

"Makannya diem jangan banyak omong" Sahut adel

"Kantin lah ayo, gue mau nyemil" Ujar zee

"Nah gini kek oke deh gas" Mereka bertiga pun berjalan beriringan tak lupa dengan candaan.

Rumah lain

"Chikaaaaaaa bangunn" Teriak seseorang dari luar kamar

"Eung siapa si masi pagi juga" Gumamnya dan berjalan menuju pintu

"Kenapa mi" Tanya nya

"Udah jam berapa ini? Kamu ga sekolah? "

"Duh lupa, si ashel nih ngajak mabar sampe larut" Batinnya