Kini Christy sedang berada ditaman belakang sekolah karena moodnya saat ini tak menyutujuinya untuk mengikuti pembelajaran
Christy merebahkan tubuhnya dibangku tersebut dan menutup matanya dengan tangannya
Kring
Kring
Suara bel pertanda istirahat berbunyi semua murid pergi menuju kantin namun Christy berdera, ia tetap tidur dibangku tersebut tanpa ada niat untuk pergi meninggalkan bangku itu
"Christy mana ya? Tasnya ada masa orangnya gada" ucap Kathrin pada Marsha
"Gue juga gatau kath di hubungin juga gabisa"
"Gimana nih? Kita nyari atau makan dulu?"
"Tanya ke kakakny aja"
Mereka berdua pun menuju kantin untuk mencari seseorang tak lain adalah Zee
"Permisi kak"
"Iya kenapa sha?"
"Emm Christy dimana ya kak? Tasnya ada dikelas tapi orangnya gada"
" Ah dia lagi ada masalah sha mungkin dia lagi nenangin pikirannya biarin aja jangan nyari dia dulu"
"Oh gitu yaudah kak makasih"
"Iya"
Marsha dan Kathrin pun pergi memesan makanan dan memilih bangku yang kosong
Taman
Beberapa saat kemudian tidurnya terusik oleh suara notifikasi yang tak berhenti, ia pun membukanya siapa yang telah mengirimnya pesan
Setelah itu Christy bangkit dari tempatnya dan menuju ke kelas untuk mengambil tas miliknya, saat berjalan menuju ruangan Jinan ia berpapasan dengan Zee
"Mau kemana?" Tanya Zee
"Pulang, dijemput papa"
"Yaudah...cepet² baikan gabaik marahan gitu"
"Iya" christy melanjutkan perjalanannya menuju ruangan Jinan
"Misi om"
"Ah iya duduk dulu papa kamu masih otw"
"Iya om" Christy duduk di sofa yang berada diruangan tersebut
Beberapa menit kemudian pintu ruangan terbuka dan terlihatlah seorang Gracio
"Eh mas, mau langsung pulang?" Tanya Jinan
"Iya, pula dulu ya ji"
"Iya mas"
Gracio menggandeng christy untuk menuju ke mobilnya, setelahnya ia pun menancap gas menuju kerumah
"Baju kamu basah" ucap Shani saat melihat seragam yang Christy kenakan basah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Courier Ch2 [ END ]
Novela Juvenil⚠️ DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA