"Sorry Dey, sorry Chik, sorry eve gue ga bermaksud nyakitin hati Lo karena Christy sepupu Lo"
"Gapapa shel emang ini salah Christy kok...dia ga jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi, tadi dia udah jelasin semuanya ke gue dan nitip permintaan maaf"
"Kenapa dia ga nemuin gue?" Ucap Chika
"Gue suruh pulang karena kondisi ashel yang ga memungkinkan "
"Kenapa gue?" Sahut ashel
"Gue tau tadi Lo emosi banget jadi gue suruh Christy pulang biar ga jadi masalah"
"Sekali lagi sorry"
"Gapapa shel"
Tempat lain
Setelah pergi dari rumah Chika kini Christy tak tau mau pergi kemana, ia ingin menghabiskan waktu dengan diri sendiri tanpa ada seseorang di sekelilingnya
Ia melewati sebuah danau dan berinisiatif untuk berdiam diri di danau tersebut
Christy duduk di rumput hijau yang ada disana dan melempar batu batu kecil ke danau tersebut
"Ada ada aja ni masalah gue" gumamnya
Christy berada di danau tersebut sampai waktu menunjukkan pukul 9 malam, sebarnya ia tak ingin pulang namun butiran air hujan turun membasahi kota Jakarta, ia pun beranjak menuju motornya dan menancap gas ke rumah
Rumah
Kini keluarga Christy benar benar panik, tadi hanya pamit untuk ke rumah Chika namun kata eve Christy sudah pulang terlebih dahulu
"Christy kemana mas" ucap Shani panik
"Sabar sayang anak buah aku masih nyari Christy" Gracio mengelus punggung sang istri guna untuk menenangkannya
Sedangkan Zee...dirinya berada diluar menunggumu kehadiran sang adek, Zee dan kedua orang tuanya sudah menghubungi Christy namun ponsel Christy tak aktif
Beberapa saat kemudian sebuah motor masuk kedalam area rumahnya dengan keadaan basah kuyup
"Christy" ucap zee dan langsung menghampiri Christy yang berada di garasi untuk memarkirkan motornya
"Kamu dari mana?"
"Maaf udah buat kakak mama sama papa khawatir"
"Pertanyaan kakak bukan itu! Jawab sesuai dengan pertanyaan kakak!"
"Aku dari danau jalan permai"
"Kenapa sampai kesana? Itu jauh banget loh"
"Gapapa kak pengen aja"
Beberapa menit kemudian Gracio dan juga Shani keluar karena mereka mendengar suara orang mengobrol dari arah garasi
"Sayang" Shani berlari kecil memeluk christy anak bungsunya yang saat ini sedang ia khawatirkan
"Eh basah ma" Christy berusaha melepas pelukan tersebut karena tak mau sang mama ikut basah kuyup setelah memeluknya
"Kamu darimana?"
"Dari danau pa" lirih christy sembari menunduk
"Ngapain? Handphone kamu kemana? Kalau handphone nya ga di aktifin mendingan gausah punya handphone! Kita disini khawatir sama kamu...kita semua berkabar lewat handphone tapi kenapa handphone mu ga aktif??"
"Maaf pa "
"Kalau lagi ada masalah jangan ngilang tapi Pulang!!! Cerita ke mama papa atau kak Zee siapa tau kita semua bisa bantu ngasih solusi"
"Iya pa sekali lagi maafin adek"
"Yaudah masuk bersih-bersih, biar mama buatin teh "
"Iya pa" christy beranjak pergi meninggalkan anggota keluarganya yang masih berada di garasi

KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Courier Ch2 [ END ]
Teen Fiction⚠️ DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA