6. SPARTANS

97 10 0
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN DI SETIAP PARAGRAF!!!
°
JANGAN JADI SIDERS⚠️
°
JANGAN LUPA USAHAKAN
FOLLOW SEBELUM BACA❤️
°

6. SPARTANS

Semua seluruh anggota serta inti caferioz berbaris rapi di jalanan mengendarai motor mereka masing-masing dan di pimpin oleh leader caferioz yaitu Berry.

Tidak mengendarai dengan ugal-ugalan seperti layaknya geng motor berandal lain, Anak Caferioz mengendarai motor dengan kecepatan sedang dan tidak memenuhi jalan raya sendiri.

Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan menuju markas, Seluruh caferioz berhenti tepat di depan markas.

Tidak lama kemudian salah satu anggota spartans keluar menyambut kedatangan caferioz.
"Wah, Berani beraninya mereka dateng kesini," seru Zidan.

Tidak ingin menjawab pertanyaan Zidan, Berry langsung menyerobot perkataan Zidan. "Mana Rhezi?" tanya Berry tanpa basa-basi.

Zidan tersenyum geli dan mendongakkan kepalanya seperti menantang. "Ngapain lo nyariin dia? Hah!"

Rozaq yang sudah muak dengan basa-basi Zidan, Ia langsung turun dari motor dan mendatangi Zidan, Rozaq mencengkeram kerah jaket milik Zidan. "Udah mending lu gk usah bacot. Sekarang gua nanya, Rhezi mana?" ujar Rozaq emosi.

"Emang minta di hajar ni bocah, Gengs attack," Seru Johan salah satu anggota spartans lain dan langsung menendang bagian perut Rozaq dengan keras. Rozaq langsung melepaskan cengkramannya tetapi tendangan dari Johan tidak membuat Rozaq tersungkur di tanah, Ia langsung membalas Johan dengan mendaratkan satu bogem mentah dari tangannya.

Alex yang baru saja ingin mencari lawan yang kemampuannya dibawah dia, Tetapi ia malah bertemu dengan Rasya. Rasya dengan santai menghalangi jalan Alex. "Mau kemana?" tanya Rasya santai sembari melipatkan kedua tangannya.

Alex tetap dengan kesombongannya dan menantang balik Rasya, Meski nanti pada akhirnya Alex yang akan babak belur sendiri.

"Lo mau pulang tinggal nama, hah?" ujar Alex dengan kesombongannya.

"Cihh, Coba aja kalo bisa," jawab Rasya dan langsung dibalas serangan oleh Alex, Rasya langsung membalas serangan balik Alex.

Rozaq dibalas oleh Zidan dengan serangan yang sama, Rozaq yang belum siap itu langsung terkena satu pukulan tepat di bagian sebelah bibir.

Tidak ingin kalah begitu saja, Rozaq memukul pipi kanan dan kiri Zidan, Dan ditambah satu bogem yang dilayangkan Rozaq ke bawah dagu Zidan. Tidak sampai disitu, Rozaq juga menendang bagian perut milik Zidan dan membuat Zidan tersungkur di tanah sambil memegang perutnya kesakitan.

Rozaq mendekat ke arah Zidan dan jongkok untuk menanyai Zidan sekali lagi. "Sekarang lo udah kalah sama gua, Lo gabisa berkutik lagi. Sekarang gua nanya sekali lagi, Rhezi mana?"

"Kemaren dia ke Jakarta," jawabnya sambil meringis kesakitan memegang perutnya.

"Bacot anjing lu gk usah ngibul," Dafi langsung mendekati Zidan.

Adit, Rozaq, Baim, Rio, Rasya dan Berry langsung berinisiatif untuk menahan anak-anak spartans dengan menali tangan mereka satu per satu.

BERRY ADIPUTRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang