7. FALL IN LOVE

75 6 1
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN ⚠️

JANGAN JADI SIDERS!!

USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️

HAPPY READING ❤️🔥

---------------------

7. FALL IN LOVE

Dafi yang awalnya sedang berjalan di taman, Kini langsung terhenti atensinya teralihkan oleh salah satu siswi yang sedang duduk di bangku taman.

"Hai," sapa Dafi dengan senyum ramah.

"Hai," Khanza mendongakkan kepala saat merasa ada yang berbicara dengannya.

"Lagi ngerjain apa?" tanya Dafi.

"Oh ini, aku lagi ngerjain fisika yang ini pusing banget aku gk ngerti," ucap Khanza sambil menunjuk beberapa soal yang tertera di buku miliknya.

Dafi sontak langsung duduk dan menunjukkan hasil pekerjaannya. "Oh soal yang itu," Dafi menyodorkan buku miliknya "Nih, aku udah ngerjain kalo kamu mau liat jawabannya boleh kok udah ada cara pengerjaan nya juga jadi bisa sambil dipelajari juga sama kamu,"

Saat merasa kursinya sedikit bergerak saat ada yang duduk disampingnya, Khanza langsung menjaga jarak dan menjauh. "Hmm hehe makasih, Tapi maaf nih sebelumnya boleh gak kamu duduknya di depan aku aja jangan disamping aku gak nyaman soalnya diliatin sama orang-orang," ucap Khanza dengan menunduk dan tidak melihat Dafi.

Dafi yang tidak enak dengan Khanza, Ia langsung berdiri dan duduk didepan Khanza. "Oh oke sorry, Boleh gak aku nanya sama kamu?"

"Apa?" jawab Khanza.

"Hm gak jadi deh," jawab Dafi sedikit salting saat duduk didepan Khanza.

Khanza hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu bawa motor?" Dafi bertanya.

Khanza menggelengkan kepalanya.

"Nanti pulang bareng yuk bisa gak?"

"Nanti ya kalo bisa nanti aku kabarin aja,"

"Oke, kalo gitu aku duluan yaa," Dafi melambaikan tangannya sebelum melenggang pergi meninggalkan Khanza.

Khanza tersenyum simpul dan melambaikan tangannya. "Iya, Btw thanks Daf."

Dafi mengangguk dan langsung melenggang pergi meninggalkan Khanza.

****

Bel pulang sudah berbunyi, Berry dan Rasya sedang berjalan di lorong sekolah untuk menuju ke parkiran. Mereka berjalan dengan hening tidak ada yang memulai pembicaraan.

Berry tiba-tiba berhenti dan sontak membuat Rasya menoleh. "Eh, Sya," ucap Berry memecahkan keheningan.

"Hmm?"

"Menurut lo, Queen itu gimana sih?" Berry tiba-tiba menanyakan hal tersebut dan membuat Rasya tersenyum. Rasya mengira ada hal yang sangat amat penting ternyata Berry menanyakan tentang Queen.

"Ekhem," Rasya berdehem dan menyenggol pelan pundak Berry. "Ada gerangan apa ini?"

"Apaansi lo, Sya. Gua cuman penasaran sama tu cewek, Dia beda gitu sama cewe lain,"

"Kayanya ada yang fall in love nih,"

Berry langsung menjitak Rasya, Ekspresi wajah Berry langsung berubah 100° mendengar kata fall in love.

"Jatuh cinta mata lo, yang ada gua ilfeel sama tu cewe aneh,"

"Ekhem," Berry dan Rasya langsung menoleh secara bersamaan saat mendengar ada suara dibelakang mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BERRY ADIPUTRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang