Setelah drama sarapan pagi kini jane diantarkan ke sekolah oleh Irene karena sekolah jane searah dengan kampus irene
"Baybay rene-nya jane"-Ucap jane pada irene sembari melambai - lambai
"Hmm jangan nakal!"-Balas irene jutek
Muachhhhh
Jane mencium pipi irene sebelum akhirnya ia melangkah masuk gerbang sekolah barunya itu
Sepanjang jalan jane hanya menampilkan wajah datarnya
"Wkwkwk udah sadar lo"-Ejek Bobby sahabat nya yang memang sekolah disini
"Kagak masih mati suri gue"-Balas jane sinis
"Hahahaha tuhan agaknya kagak mau bawa lo jane saking berdosa nya lo"-Ledeknya
"Tuhan terlalu sayang pada hambanya yang tampan, kaya ini"-Ujarnya sombong
"Serah anjir!"-Balas bobby males
"Anter gue ke ruang kepsek nyet!"-Seret jane
"Ogah, cari sendiri" Bobby memberontak di tengah paksaan jane
"Traktir sebulan"-Negonya
"Karena gue orangnya baik jadi mari tuan muda kim hamba akan menunjukan jalannya"
Jane menatap bobby geli sambil terkekeh mereka terus berbincang sepanjang jalan sebelum akhirnya berhenti di sebuah pintu agak tua tapi ga tua - tua banget pas lah sama kaya masa usia jomblo yang baca Wkwk
"Ketok pintunya nanti nongol gue ke kelas duluan"
Jane membalasnya dengan mengacungkan jempolnya
Lalu mukul dengan kencang pintu kepsek itu dengan barbar
"Permisi paket"-Teriaknya
"Siapa kamu?"-Tanya kepsek itu setelah ia membuka pintu ruangannya
"Julian jane kim, murid baru mau nanya kelas dimana"-Tanyanya lempeng
"IX-B"
"Thanks!"
"Anak zaman sekarang makin kurang ajar aja"-Gumam kepsek sembari menatap kepergian jane
Jane mulai menjalani kehidupan normal lagi sekolah - bermain - belajar - begitu seterusnya
"Jane ikut mommy ke paris yaaa"-Pinta sang mommy
"Ngapain"
"Biasa buat fashion, plisss yaaa"
"Enggak deh bun pasti bosen lagian kenapa engga ngajak rene atau krystal"-Ujarnya
"Panggilnya tambah kakak! Kakak mu udah mulai kerja sayang lagian irene sudah mulai skripsi krystal mulai sudah masuk semester akhir perkuliahannya"-Terang sang bunda
"Jisoo kan masi ada bun"
"Bunda pengen sama anak bontot bunda"-Kekehnya
Jane menatap bundanya jengkel -Sebentar tapi- gak berani kalau lama - lama yang ada singa ngamuk lagi
"Yaudah oke"
"Yessssh!!!"
"Kapan acaranya bun"-Tanya jane
"Besok"
Jane mengangguk sebelum akhirnya melotot
"Whattt?!!"-Teriak jane
"Alay banget! Siap - siap sana besok kita berangkat jam 8.45 pagi"
Jane menghelas nafas
"Oke bunda ku sayang"-Balasnya