Malam harinya mereka memutuskan untuk tidur bersama di hotel tenang hanya tidur tidak lebih
Eughhhh
Lisa melenguh dan mulai membuka matanya sinar matahari membuatnya terusik dari tidur nyenyak nya
"Wait OMG"-Ucap lisa kaget saat tubuhnya tidak bisa bergerak karena jane memeluknya erat
Lisa mulai memberi sedikit jarak antar tubuhnya ia ingin melihat wajah tunangannya itu ketika masih tertidur
Lisa Pov
Setelah semalam menutupi hari ku degan menerima jane sebagai tunangannya aku masih merasa semua adalah mimpi tapi sekarang ketika aku bangun di pagi hari dengan dekapan erat brondong di depan ku ini aku tau semuanya bukan mimpi
Melihatnya tertidur dengan wajah baby face seperti ini membuatku merasa hidup maksudnya sudah berapa lama aku tidak merasakan perasaan yang hidup lagi dengan seseorang berada di sampingku ? Tapi laki - laki ini membuatnya merasakan hal - hal yang baru lagi seperti saat ini jantung ku berdebar, lalu perasaan bahagia hanya karena melihatnya tertidur sesederhana itu tapi menyenangkan untuk ku
Aku menggerakkan tangan ku untuk meraba wajah tampan ini sebelum akhirnya sang empu terusik dan membuka matanya
"Morning lili"-Gumam jane masih setengah sadar matanya masih terpejam
Aku sangat gemes dengan wajah bangun tidurnya apalagi sura serak nya yang ingin aku dengar lagi
"Emm morning to"-Ucap ku sembari mengelus kepalanya dan memainkan rambut miliknya
"Jam berapa sekarang"
"Entah"-Balas ku
"Apa kamu tidur nyenyak semalam"-Tanya jane setelah ia sudah sadar sepenuhnya dan mulai membuka matanya
"Emm sudah lama aku tidak pernah tidur se nyenyak itu jane"
"Apa itu karena ku"-Goda jane
"Yayaya mungkin"-Balas ku sembari menatapnya malas
Pria itu lalu tertawa setelah mendengar balasan ku, aneh memang tapi suara tawanya membuat ku tersenyum seperti ia sangat lepas dengan semua ekspresi wajahnya
"Jane emm apa rencana kita hari ini"
"Oo tentu aku sudah menyiapkan sesuatu untuk hari kita ini kamu akan tau nanti"-Ucapnya sambil tersenyum misterius
Membuatku gemas tapi argggg
Setelah keheningan sejenak di antara kami jane tiba - tiba menggendong ku menuju toilet
"Cuci muka dan gosok gigi, kita perlu sarapan sayang"-Ucapnya di sela perjalanan menuju toilet
Wajah ku sudah merona mendengar kata sayang yang terlontar mulut manisnya setelah sampai di toilet jane mendudukkan ku di wastafel lalu mulai mengambil lap wajah membasinya sejenak setelah itu ia mengelap wajah ku dengan hati - hati ekspresi sangat serius seolah aku sesuatu yang mudah tergores atau pecah setelah mengelap semua wajah ku lalu ia digunakan juga untuk wajahnya sendiri setelah itu ia memberikan ku sikap gigit sudah di olesi odol sebelumnya lalu kami menyikat gigi bersama sesekali ia tersenyum melihat ku setelah selesai ia memberikan ku secangkir cup untuk berkumur
"Kamu cantik tanpa make up lili"-Puji nya
"Haha apasih semua perempuan juga cantik"-Elak ku tapi wajah ku tidak bisa bohong karena kini mulai merona
"Ya tapi aku ga peduli selain anggota keluarga ku hanya kamu yang cantik di mata ku"-Kekehnya
"Dasar mulut buaya"