Bag 23

1K 127 5
                                    

Setelah pernikahan nya kemarin lisa menjadi semakin manja, tentu saja karena ia sudah sepenuhnya milik jane dan ia bisa mengklaim jane sebagai miliknya

Terbukti pagi ini di meja makan lisa tengah melihat sang suami yang tengah membuat sarapan untuk mereka

"Sayang hari ini tidak lupa kan?"-Tanya lisa sembari menatap punggung jane

"Emm tentu tidak sayang, aku akan menemani mu untuk cek kandungan"-Balas jane

"Boleh setelah itu kita pergi ke mall sayang untuk berbelanja bulanan"-Tanya lisa dengan nada di buat memohon membuat jane gemas sendiri, istrinya itu makin hari makin menggemaskan ditambah perutnya yang mulai membuncit membuat jane kadang mudah sekali bergairah tapi ia menahannya

"Tentu honey kita akan berbelanja"-Balas jane sambari mulai berjalan menuju meja makan dengan suara piring di tangannya

"Xixi terimakasih sayang"-Ucap lisa sembari mengecup pipi jane

Begitu jane meletakkan sarapannya di depannya

"Sama - sama sayang kuh"-Balas jane dengan senyum manis di wajah nya

Lalu mereka sarapan dengan hidmat meski sesekali lisa malas untuk memakannya karena bawaan kehamilannya tapi jane dengan sabar menyuapi dan membujuk sang istri untuk tetap bisa menghabiskan sarapannya

"Cah ayo kita berangkat hon"-Ajak Jane di bawah

Keluarga kecil itu sekarang tinggal di rumah sederhana yang jane beli untuk hadiah pernikahan mereka

"Tunggu sebentar"-Teriak lisa dari dapur

Jane hanya duduk menunggu di sofa menunggu sang istri dengan setia

Tak lama lisa datang dengan wajah bahagia dengan menenteng satu wadah di tangan kirinya dan tangan kanan nya ia memegang gelas yang berisi dua es krim buah buatan sang suami

Jane tersenyum melihat apa yang di bawa istrinya itu sudah tidak heran sejak kandungan memasuki 3 bulan lisa semakin suka sekali mengemil

Karena itu jane selalu membuat cemilan ringan buatannya yang ia taruh di wadah yang kini tengah di bawa istrinya itu

"Hon sini biar aku yang membawanya"-Jane mengambil alih wadah yang berisi cemilan buatannya

"Hehe makasih sayang, aku benar - benar sangat lapar"-Adu lisa dengan manja nya

"Jangan terlalu banyak mengonsumsi yang manis - manis hon tidak baik untuk kesehatan mu dan pertumbuhan bayi nya sayang"-Peringat jane dengan lembut sembari mengelus kepala sang istri

"Hmmm kamu bisa mengatur nya sayang terkadang mood ku benar - benar di luar kendali ku"-Gumam lisa

Jane mengangguk, memang benar lisa kadang tidak bisa memakan makanan berat karena mood bawaan nya tapi jika mengemil entah kenapa mood nya benar - benar bagus karena itu jane selalu membuat cemilan dari yang asin, manis, pedas agar lisa tidak bosan dan tidak sembarangan mengonsumsi cemilan

Kini keduanya sudah berada di dalam mobil dengan jane yang mengendarainya dengan kecepatan sedang

Mereka akan pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan lisa

Setelah tiba dengan mesra mereka berjalan bersama dengan tangan saling bertaut

"Sayangggg"-Rengek lisa

"Iya hon"

"Aku ingin deh melihat mu botak"-Ucapnya dengan random

"Hah"

"Kenapa kamu tidak mau heh"

"Kata siapa?! Aku hanya kaget saja hon"-Bantah jane

"Pokonya setelah cek kandungan nanti kita mampir dulu ke salon langganan untuk mencukur rambut mu"-Ucapnya dengan mutlak

Brondong Tajir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang