Bag 25

1K 120 0
                                    

Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit lisa akhirnya pulang tentu saja ketiga anak yang baru terlahir juga ikut pulang

Jane bahkan menjadi super sibuk hanya setiap kali ia mendengar suara tangisan bayi nya, gerak lisa masih terbatas karena jahitan di perutnya jadi jane kadang menghandle pekerjaan berat untuk ketiga bayinya

"Yaaa astaga jane kamu memberikan terlalu banyak bedak di wajahnya"-Jerit lisa kesal

Jane hanya bisa menatap istri nya dengan senyum bodoh di wajahnya tapi ia menatap bangga pada hasil karyanya yang di ia tuangkan di wajah anak pertama nya itu

"Sayang itu bukan masalah oke, liat baby nya saja kesenangan ya kan abang"-Ucap jane sembari mencolek pipi anak pertama nya, yang di sambut riang oleh lion

"Haisss ya tapi kan hon liat dia seperti tuyul begitu"-Gerutu lisa dengan kesal, ingin rasanya ia menjitak kepala suaminya itu tapi ia tengah memberikan asi kepada anak bungsunya yang manja

"Heh bukan tuyul tapi adonan kue"-Balas nya

"Terserah! Terserah!"

Jane hanya mengangkat kedua bahunya acuh ia masih harus mendadani bayi keduanya

"Boy kamu sangat tampan baby"-Gumam jane sembari mencolek - colek pipi tembem, sebelumnya jane sudah membaringkan lion anak pertamanya di samping lisa

Jane mulai memakaikan baju ke anak keduanya sebelumnya ia sudah membaluri bedak bayi dan minyak telon di badan sang anak

Setelah selesai seperti yang di lakukan nya pada lion jane membedaki hampir seluruh wajah anak keduanya

Lisa melihat tingkah suaminya itu hanya bisa menghela nafas ditambah anak - anaknya malah tersenyum polos menatap daddy nya

"OMG sayang look dia sangat tampan seperti ku"-Riang jane sembari mengendong anaknya kesana kemari dengan pinggul yang juga ikut bergoyang

"Huuu baby tampan anak daddy sudah wangi seperti bayiiikkk, baby tampan anak mommy ayoo tidur sayang"-Nyanyi jane secara random

Lisa bahkan sudah tidak bisa mengontrol ke randoman jane setelah kehamilan anaknya

"Hon stop okey baby nini baru saja terlelap"-Tegur lisa

"Hmm oke sayang!"

Lisa mengkode jane untuk mengambil baby nini karena ia masih harus memberikan asi kepada anak pertamanya

Jane membaringkan rion di samping sang kakak dan membawa baby nini udah di pindahkan ke ranjang bayi miliknya

Sedangkan sang lisa dengan pelan ia mengendong baby lion sembari mencium nya kemudian memberikannya asi setelah 15 menit baby lion sudah terlelap tinggal rion yang masih membuka matanya

Setelah memberikan asi kepada tiga anaknya lisa merasa lemas

Jane mengerti istrinya lemes pun membantu sang istri untuk berbaring

"Tidurlah sayang aku akan menjaga anak - anak"-Ucap jane sembari membelai rambut sang istri dengan penuh kelembutan tak lupa sorot mata penuh cinta yang selalu ia tunjukan kepada sang istri membuat perasaan lisa menghangat

"Kamu juga perlu istirahat hon, pasti sangat lelah menjaga ku dan anak - anak, maaf aku belum bisa membantu mu honey"

"Sssst sayang jangan seperti itu aku suami mu tentu aku akan menjaga dan merawat mu dan anak - anak mereka juga tanggung jawab ku baby aku ayah nya sayang, kamu istirahat aku akan kembali membangunkan mu jika sudah sore nanti"-Ucap jane sembari menciumi seluruh wajah yang istri

"Aaa geli honeyyy"-Rengek lisa membuat jane tertawa

"Kamu menggemaskan sayang"-Bisik jane

"Tentu saja karena aku istri mu kan"

"Betull sekali! 100 ciuman untuk istriku"

Jane lalu memberikan ciuman di seluruh wajah, tangan lalu leher lisa membuat lisa tertawa karena geli dan juga rasa senang

"Tidurlah sayang"-Bisik jane

"Hmm"-Senandung lisa

Matanya perlahan tertutup mana kala jane terus saja mengusap kepalanya dengan tempo pelan yang menenangkan

Setelah istrinya terlelap jane beranjak dari kasur menuju sofa ia membuka laptop miliknya

Sudah ada beberapa berkas yang dikirimkan oleh sekretaris nya, jane pun mulai memeriksa berkas itu dengan sesekali melirik ke arah 3 ranjang bayi dan juga ranjang sang istri

Jane memastikan jika anggota keluarga nya terlelap dengan nyenyak meski masih pagi tapi yah mereka bergadang semalam karena anak - anak nya dengan kompak sangat rewel tentu semuanya di provokasi oleh si bungsu yang menangis tengah malam membangunkan abang - abangnya hingga mereka baru bisa kembali terlelap dini pagi

Lisa bahkan harus menyusui ketiga anaknya meski hanya jennie yang mau menerima asi sedangkan abang - abangnya mereka hanya terganggu hingga membuat mereka kesal dan susah untuk tidur kembali bahkan setelah di beri asi mereka masih membuka mata

Pada akhirnya jane mengendong satu persatu agar bisa tidur di ajak kesana kemari setelah secara bergantian baru mereka tertidur, sedangkan si pelaku setelah mendapatkan asi ia bahkan langsung kembali tertidur nyenyak tanpa terganggu oleh tangisan abang - abangnya

Karena itu lisa masih mengantuk dan tambah melemas tubuhnya, jane bahkan menyiapkan sarapan sehat untuknya agar tubuhnya tetap bugar























Nama panggilan
Anak pertama Lion
Anak kedua Rion
Anak ketiga Nini




























Pendek ga sih wkwkw
Jangan lupa vote dan komen
Thankyou
  

Brondong Tajir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang