Chp 23

1K 35 0
                                    

Seperti chp sebelumnya Farlan meminta Acha untuk menemuinya, dan sekarang lah waktunya.

13.21

"Ngapain sih lo? Gk seneng apa gimana?"

"Iya gw gk seneng. Puas?"

"Gk sih, mana puas gw"

"Suka kok sama yang kayak dia sih, sukanya tuh yang kayak gw dong!"

"Gk mau sih, gw Ca. Gw gk suka yang 'sasimo' kayak lo, mening dia."

"WHAT? YOU CALL ME SASIMO? I'M NOT. Gw benci sama lo"

"Wuuuu yeiyyy, gw dibenci Acha. then you can go now, hush hush" ejeknya diikuti Acha yang berjalan menjauhi Farlan dengan menghentak keras kakinya. Kemenangan didapatkan pihak Farlan, senangnya bisa meledek sasimo^^.

Setelah menemui Acha didepan lab ipa, Farlan kembali berjalan menuju pos untuk menunggu dijemput bersama sahabat dan kekasihnya. Tidak lupa untuk menceritakan apa yang barusan terjadi pada hidupnya, satu persatu para sahabat dan kekasihnya dijemput yang menyisakan Farlan yang masih menunggu.

Terkejut dengan suara notif dari ponselnya yang ternyata Bunda menelponnya, dengan segera Farlan mengangkat telepon tersebut "Halo bun, kenapa?"

"Katanya Ayah gk bisa jemput, Bunda juga lagi diluar. Kamu pake gozeg kerumah ya?"

"Ohh okay, tapi kenapa gk bilang dari tadi T-T? Udah pada pulang tau, di sekolah juga udah sepi"

"Hahaha maaf sayang, yaudah nanti kalo udah sampe rumah kabarin ya?"

"Syap bun, babay" pamitnya lalu memutus sepihak telepon itu dan beralih pada aplikasi gozeg untuk memesan driver yang akan mengantarnya pulang.

14.18

Akhirnya Farlan sampai dirumah dengan selamat dan tidak lupa untuk mengabari Bunda bahwa dirinya sudah sampai dirumah, setelah berganti baju Farlan merebahkan diri di kasur sambil bermain game kesukaannya.

Tak kunjung tidur Farlan beranjak dari kasurnya dan duduk pada meja gamenya sambil menyalakan PC dan Computernya untuk bermain atau sekedar menonton Youtube, padahal dirinya bisa saja menonton pada ponsepnya tetapi Farlan malas memegang dan layarnya kecil jadi... ya beginilah jadinya.

Tiba-tiba ponselnya berdering menandakan seseorang telah menelponnya, mengalihkan pandangannya pada ponselnya melihat nama tersebut dengan segera Farlan mengangkatnya "Halo? Apa sayang?" Tanya Farlan pada lelaki yang menelponya.

"Bosen...!! Main keluar yu"

"Ngapain sayang? Baru sembuh kamu loh"

"Aaahhh!! Tapi bosen"

"Mabar Valo?"

"AAAAA!! AYO AYO, tunggu aku log in dulu"

"Okay" jawabnya lalu mematiman telepon itu sepihak, menunggu sang kekasih untuk memasuki game, Farlan memutar lagu kesulaannya sambil bernyanyi santai dengan suara bagusnya.

Sebenarnya Ravi tertarik bermain game FPS 5v5 karena melihat VTuber dan Farlan yang juga memainkan game itu jadi selama dirinya sakit Ravi memainkan game itu agar saat mabar nanti bisa sedikit terlatih.

Farlan menyuruh Ravi untuk memakai Discord selama bermain, tembak sana tembak sini, wall sana wall sini, lompat sana lompat sini akhirnya tak terasa mereka sudah bermain selama 2 jam 30 menit.

16.50

"Lannn!! Udah dulu ya, ngantuk mau bobo... hehe:>" ucap Ravi lalu keluar dari Voice Chanel pada Discord tersebut, mungkin untuk seorang Farlan 4 match belum cukup jadi dirinya merniat untuk melakukan 1 kali match Rank untuk menutup game untuk hari ini.

ꜰᴀʀʟᴀɴ × ʀᴀᴠɪ🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang