PUISI ATAU SAJAK ?

Cintamu, Tak Seindah Cinta-Nya kepada mu

Manusia mana yang tak pernah merasakan jatuh cinta?
Manusia mana yang tak pernah merasakan suka?
Lalu, manusia mana yang tak pernah merasakan duka dan luka?
Sepertinya semua telah pernah merasakannya
Namun, diantara itu semua
Ada sesuatu yang abadi kawan
Apakah dikau mau mengetahuinya?
Ya, yang abadi ialah cinta dan kasih sayang-Nya kepada engkau kawan

Seberapa banyak wanita atau pria yang pernah membuat mu jatuh cinta?
Dan seberapa banyak pula dari mereka yang meninggalkan luka?
Itu semua urusan pribadi kalian kawan
Untuk apa aku mengetahuinya
Karena yang Maha Tahu segalanya hanyalah Tuhan semesta alam

Namun, dari semua kisah cinta yang kalian alami
Apakah semuanya berakhir happy ending sesuai ekspektasi?
Atau kalian masih berkelana kesana kemari didalam lautan realita kehidupan?
Tidak apa-apa jika kalian masih berada dalam lautan tersebut kawan
Itulah kenyataan yang ada

Jika kalian masihlah remaja-remaja yang dimabuk asmara, tentunya kisah percintaan kalian banyak dibilang sebagai cinta monyet
Yang mana kisah cinta tersebut tak bertahan lama
Yang seharusnya menjadi kenangan indah
Eh malah membuat luka
Yang inginnya langgeng selamanya
Eh malah berhenti seketika

Kisah cinta manusia dan manusia
Itu takkan pernah abadi
Meskipun ada beberapa yang menjadi begitu indah, tetapi tidaklah semua
Namun kisah cinta manusia dan Sang Pencipta
Akan menjadi kisah cinta yang takkan pernah mati

Apakah kalian bisa menghitung berapa kali kalian berpaling dari-Nya?
Psttt... cukup jawab dalam hati
Meskipun begitu sang Pencipta tetap menunggu kalian tuk berkeluh kesah rindu dengan-Nya
Sebanyak apapun cobaan yang kalian hadapi
Manusia yang kalian sukai atau cintai belum tentu akan menemani kalian
Namun Karena sifatnya Yang Penuh Kasih Sayang, Sang Pencipta akan selalu berada disisi kalian

Mungkin kalian tak percaya akan hal ini
Namun cepat atau lambat kalian akan merasakannya betapa baiknya Sang Pencipta kepada hamba-Nya
Lalu apakah dengan semua kasih sayang yang telah Ia berikan, lantas kalian masih meragukan-Nya?

Kawan, aku teringat akan suatu kalimat yang indah nan begitu bermakna
Kalimat tersebut berbunyi seperti ini kawan
" Jikalau kalian cinta karena rupa, maka bagaimana dengan Tuhan mu yang tanpa rupa?"
Cukup renungkan kawan, cukup kalian resapi
Dan yang terakhir tetaplah perbaiki diri
Agar kelak tak malu tuk bertemu Sang Ilahi