Arah mana yang harus ku tuju?
Jalan mana yang harus ku tempuh?
Bukan kah tujuan ku adalah itu?
Tapi, mengapa ku pikirkan selalu?
Senandungnya tak henti bertemu
Bisikannya tak henti berderu
Pikirannya tak henti berseru
Wajahnya terbayang selalu
Peluknya begitu hangat
Tak membuat ku kehilangan akal sehat
Ternyata ini jalan tuk pulang
Yang setiap detiknya selalu terbayang
Pulang pun juga luas
Namun ia tetap memiliki batas
Jika kalbu t'lah tertaut
Maka, nadi takkan henti berdenyut
Pulang bisa menjadi pergi
Pergi bisa menjadi pulang
Bukankah itu t'lah terjadi?
Dari yang kasih hingga tersayang
Antrian panjang menunggu daun berjatuhan
Masih ada waktu sebelum panggilan
Ada pula nyawa yang dipertaruhkan
Harapannya hanya satu, tuk dipertemukan
Rasanya mengendap-endap dalam kalbu
Ia selalu bercerita ingin bertemu
Namun aku masih berpetualang dan berjuang
Agar nantinya ku pantas mengatakan " Aku Pulang "
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI ATAU SAJAK ?
PoetryHalo Man-Teman sekalian, kenalin nama aim Mohammad Ghafiqi Al Hakiem, lahir pada tanggal 1 September 2004 di Kuala Tungkal Jambi. Karya tulis kali ini merupakan hasil dari rasa bosan aim. Dari rasa bosan itulah imajinasi dan ide-ide aim mengalir. L...
