Akar mu menjalar ke tanah yang dalam
Rambut mu sangatlah lebat nan Hijau
Dikaulah rumah bagi flora dan fauna
Dikaulah kehidupan bagi manusiaPara hamba-Nya mengagumi engkau
Hidup mu adalah hidupnya mereka
Keindahan, kesejukan, serta keajaiban mu
Bagai permadani sutra tersembunyi didalam NusantaraTubuhmu begitu kokoh, dan tak mudah tumbang begitu saja
Daun mu yang hijau nan rimbun membawa pesan kesejukan bagi manusia
Sinar matahari yang lewat di sela-sela rambutmu
Tubuhmu tempatku bersandar menikmati nikmat Tuhan yang Maha KuasaNamun ada saja saudaraku yang enggan menjagamu
Ada saja yang merusak mu, menelantarkanmu
Bagai barang habis pakai yang tak bernilai
Maafkanlah aku dan saudara-saudaraku
Wahai kawanku, sang paru-paru Dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI ATAU SAJAK ?
PuisiHalo Man-Teman sekalian, kenalin nama aim Mohammad Ghafiqi Al Hakiem, lahir pada tanggal 1 September 2004 di Kuala Tungkal Jambi. Karya tulis kali ini merupakan hasil dari rasa bosan aim. Dari rasa bosan itulah imajinasi dan ide-ide aim mengalir. L...