Sabar, tenanglah kawan
Takdir telah tertulis
Begitu pula waktu sedang berjalan
Tak ada yang dapat menghindarBerawal benih kecil yang rapuh
Bertumbuh menjadi pribadi yang teguh
Seperti kata pepatah semakin tinggi pohon
Semakin kencang pula angin bertiupTetaplah bertumbuh kawan
Takdir memang telah tertulis
Namun kita pun dapat memilih
Mau jadi apa ya aku nanti?Teruslah berusaha hingga waktunya tiba
Lakukanlah dengan lapang dada
Agar nantinya tak ada sesal pula
Selama baik lakukanlah, jika dirasa buruk ya tinggalkan saja
Tapi apakah kadar baik dan buruk semudah itu?
Ya gak tau, kok tanya akuJika hati telah puas
Bersyukur dan berdo'alah
Agar ketika daunnya jatuh
Tak ada penyesalan yang terlalu
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI ATAU SAJAK ?
PoetryHalo Man-Teman sekalian, kenalin nama aim Mohammad Ghafiqi Al Hakiem, lahir pada tanggal 1 September 2004 di Kuala Tungkal Jambi. Karya tulis kali ini merupakan hasil dari rasa bosan aim. Dari rasa bosan itulah imajinasi dan ide-ide aim mengalir. L...