Malam menemaniku
Gugusan bintang berdiri disamping ku
Sinar rembulan menyinari mu
Aku lah Sang Sinar Malam
Sang Malam selalu ku temani
Bahkan hingga datang mentari
Aku ada, hanya saja takkan begitu indah
Ketika ku sempurna, semua mendambakannya
Namun, ketika sudah lewat masanya
Semua seperti tak terjadi apa-apa
Sakit bukan, hanya didambakan ketika sempurna
Lalu, apakah salah jika aku memendamnya lebih lama?
Ketika ku ada, kau campakkan
Lalu salahkah ku menjauh darimu?
Meski aku menjauh, kau tetap melihat ku bukan?
Bahkan ketika kau sendirian, aku berusaha menghibur mu
Salahkah ku menjadi Candra?
Yang hanya terlihat ketika kau gelap gulita
Salahkah ku menjadi Lunar?
Yang tanpa Bintang tata Surya ku bukan apa-apa
Salahkah ku menjadi Selena?
Yang menguasai pasang surutnya laut
Salahkah ku menjadi khonsu?
Agar nantinya bisa kau puja selalu
Kau hanya mengetahui ku, Tapi tak memahami ku
Lalu, salah kah jika aku tak mengerti dirimu?
Maaf, aku hanya bisa menjadi bulan
Karena yang dapat melakukannya hanya Tuhan
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI ATAU SAJAK ?
PoetryHalo Man-Teman sekalian, kenalin nama aim Mohammad Ghafiqi Al Hakiem, lahir pada tanggal 1 September 2004 di Kuala Tungkal Jambi. Karya tulis kali ini merupakan hasil dari rasa bosan aim. Dari rasa bosan itulah imajinasi dan ide-ide aim mengalir. L...
