Mature content/ seks scene
Jonath tersenyum miring menatap sosok gadis kecil yang tengah berdiri di hadapannya dengan pakaian basah karena kehujanan. memohon agar ia di ajak dan tinggal di rumahnya
Anak jaman sekarang pintar sekali mengarang cerita. Memang Jonath akan percaya begitu saja pada bualan yang terlontar dari mulut gadis kecil yang berada di hadapannya?!. Jawaban nya tentu saja tidak
" Jangan mengada-ada anak kecil. cepatlah pulang orang tuamu pasti menunggumu di rumah."
" Tidak. Ren tidak mau pulang, biarkan Ren ikut bersama uncle." Mohon nya lagii
" Sekali tidak tetap tidak." Tegas nya sekali lagi dan melangkah untuk pergi meninggalkan gadis kecil itu. Ada ada saja permintaannya memang ia pikir rumah nya tempat penampungan apa dengan langkah lebar Jonath menuju mobilnya saat hendak membuka pintu mobil pergerakannya terhenti ketika dengan kencang Ren memeluknya dari belakang
Beraninya anak ingusan ini memeluknya jas mahalnya jadi ikut basah.
" Tolong uncle. Ijinkan Ren ikut bersama uncle, Ren janji akan menjadi anak yang baik dan penurut tidak nakal Ren janji, tapi tolong bawa Ren bersama uncle Ren sudah tidak punya siapa-siapa lagi." Bolehkah Jonath merasa sedikit kasihan?!. Sial, gadis ini benar-benar membuat Jonath pusing
Dengan sekali hentak Jonath melepas tangan mungil yang membelit pinggangnya menatap datar Ren yang wajahnya sudah banjir dengan air mata.
" Lalu aku akan peduli padamu?!. kau pikir aku orang bodoh yang akan percaya begitu saja pada ceritamu? lalu dengan baik hatinya aku akan membawamu bersamaku begitu?, kau salah gadis kecil. nyatanya aku tidak sedermawan yang ada dalam otak kecilmu itu." Tukasnya tajam
Ya aku tau, bahkan sangat tau
Ren semakin menunduk mendengar ucapan yang terlontar dari pria yang ada di hadapannya ia tidak berani mengangkat pandangannya
Oh ayolah Jonath tidak pernah seperti ini ia tidak pernah punya rasa kasihan terhadap orang lain tapi kini, katakan saja jika Jonath memang orang yang kejam tapi itu memang kenyataannya bahkan ketika ada pengemis yang keadaannya sangat lebih memprihatinkan dan layak mendapat belas kasihan Jonath hanya menatapnya sambil lalu, tapi lihat dengan gadis kecil yang berada di hadapannya kini dengan keadaan pakaian yang basah kuyup hati Jonath merasa sedikit kasihan
Suatu kemajuan yang pesat.
" Maaf." Bahkan dengan kata maaf yang keluar dari bibir Ren entah kenapa membuat hati Jonath tidak karuan. Benar-benar sialan.
Ren mulai melangkah mundur untuk meninggalkan Jonath. Sudah tidak ada harapan lagi sepertinya
Baiklah masih banyak kesempatan, mungkin tidak hari ini. Tapi sepertinya memang sudah di rencanakan seperti yang sudah ia bilang masih banyak kesempatan
Belum ada dua langkah pria itu menahan langkahnya " Baik, kau boleh ikut denganku. Tapi dengan syarat kau harus menuruti semua keinginanku. kau mengerti?!."
Ren mengangkat kepalanya yang semula menunduk untuk menatap manik Jonath seketika senyum nya mengembang
" Terimakasih uncle."
🖇️🦊😼🖇️
____________________
Jonath mendengus dengan tingkah Ren yang kampungan lihat bagaimana gadis itu terpesona dengan rumah megah miliknya,
" Apa uncle tinggal sendiri di rumah sebesar dan semegah ini?!."
Jonath melirik Ren sebal " Menurutmu?." Jawabnya ketus.
" Hnggg." Jari telunjuknya mengetuk dagu raut wajahnya terlihat sedang berfikir. " Sendiri. tapi sekarang uncle tidak sendirian lagi kan ada Ren yang menemani uncle betul tidak?." Sambung nya
" Kamarmu ada di sana." Tunjuknya ke arah pintu cat berwarna coklat. " dan di sebelah kamarmu itu kamarku." Kemudian Jonath masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Ren sendiri di depan pintu kamar
Setelah Jonath masuk tatapan Ren berubah tajam tidak ada lagi binar polos di sorot matanya
First mission successful✧To be continued✧
Ok gaes selamat malam. aku kembali dengan aktifitas menulisku dan Jeng jeng muehehe aku bakal bikin lembaran baru bersama renjohn 🙂 jangan tanya aku kapan publish lagi cerita yang sebelumnya yang sempat aku unpub karena aku ga akan publish tapi gatau nanti
Allah maha membolak-balikkan hati manusia berdoa saja semoga aku termasuk ke dalam salah satunya
Kenapa renjohn? Ya karena aku penikmat kapal setan yang jarang berinteraksi kaya lebih ahhh aja gitu
Udah sih gitu aja so maaf kalo ada typo