MFMH Ss2 Ep.1 (part.1)

85 4 5
                                    

Hay baby...

Wellcome to season 2.
Sedikit perubahan ya sayang..!

Semoga suka and happy reading...!

Saat pagi menyapa dan memancarkan sinarnya hingga membuat silau mata Ming, dan Ming terbangun dari tidurnya. Berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Dan keluar menuju dapur untuk memanaskan makanan.

Sedangkan tiger saat sadar kalo tidak ada seorang pun di sampingnya. Merabah sampingnya dan membuka matanya, yang pertama di lihatnya adalah... Kosong..

"Sayangku...! " teriak tiger saat menyadari tidak seorang pun di kamar, selain dirinya.

Berlari keluar mencari kekasih manisnya, dan akhirnya menemukan nya, saat ini Ming sedang menyiapkan makanan dan menyajikannya ke atas meja.

"phi...!" kaget ming saat tiger tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"sayang... Aku mencarimu... Ternyata kau ada di sini" racaunya dengan nada suara lirih. Dengan dagu yang bertopang pada pundak sang kekasih, dan menghirup aroma bayi di tubuh ming.

"tubuhmu selalu wangi sayang... " ucap tiger.

"ayo kita makan dulu phi... Lepas... Lepas... Ayo cepat... " ajak ming pada tiger yang kini tidak rela melepaskan pelukannya tapi juga melepaskan karena sang kekasih memperingatkannya untuk sarapan dulu.

"ayo... Duduk... " ming menarik tangan tiger dan menyuruhnya duduk di hadapannya, karena kursinya cuma dua jadi mereka duduk saling berhadapan.

Saat asiknya makan, kaki tiger menggelitik kakinya hingga acara makannya terganggu.

"P'er... Aku sedang makan... Jangan ganggu dulu"

Dan tiger pun berhenti menganggu kakinya, kemudian kembali melanjutkan sarapannya.

Biar bagaimana pun, ming adalah orang yang sangat dicintainya. Dulu saat sebelum memilikinya...

Flashback on

Keluarga aepete pergi berlibur, setelah baby tri meninggal di umur yang masih belia.

Ae menenagkan istrinya yang bersedih setelah kehilangan seorang anak yang sangat di sayanginya dulu.

Kembali pete ingin punya anak lagi, dan ae menuruti keinginan istrinya, dan lahirlah baby tiger dengan kemampuan dan serba bisanya yang bisa diandalkan.

Baby tiger tumbuh dengan sangat cepat menjadi seorang pemuda yang tampan dan banyak yang menyukainya.

***

Tiger, pete dan juga ae mereka pergi ke desa pedalam yang sangat sering dikunjungi oleh mereka dulu.

Saat tak sengaja matanya melihat sosok omega yang sangat cantik, putih bersih dengan bibir merah semerah ceri. Membuat perhatiannya teralihkan oleh si omega tersebut.

Tiger menarik ujung baju daddynya, dan memberitahu dengan bahasa isyarat. Ae yang mengerti maksud anaknya, membisiki istrinya.

Dan setelah menunggu lama pembicaraan mereka, hingga di angguki oleh si pria manis itu.

Flashback of

Saat di kamar mandi setelah dari dapur mencuci piring, ming ngedumel sendiri. Hingga suara tiger dari luar membuatnya berhenti, dan keluar hanya menyembulkan kepalanya saja dari balik pintu kamar mandi.

"kenapa phi... " ucapnya.

"kau sedang apa di dalam, tadi mendengar suaramu"

"sejak kapan... Phi di sini "

"sejak tadi, cepatlah selesaikan mandimu"

Mendekatkan wajahnya ke wajah ming, dan berbisik, padahal tidak ada seorang pun selain mereka berdua.

"aku merindukanmu" ucapnya dan mengecup kening ming sekilas dan memberinya handuk, padahal ming tidak mengatakan apapun dan juga tidak bilang mau mengambil handuk. Meski pun sedikit lagi dia akan selesai dengan mandinya.

.

Saat ming sedang duduk di sofa sambil menonton tv, suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Ming berjalan kearah pintu dan membukanya.

"mommy.... " ucapny tidak percaya bahwa yang mengetuk pintu adalah mommynya dan juga daddynya.

Dan berhamburan ke dalam pelukan mommynya, tiger yang mendengar ada suara segera keluar dari dapur dan mendapati ibu mertuanya dan ayah mentuanya datang mengunjungi mereka.

"Ming... Kenapa tidak menyuruh mereka untuk masuk " ucapnya.

Dan ming mempersilahkan kedua orangtuanya masuk, menyuruh mereka untuk duduk dan kembali memeluk mommynya.

Sanga ayah yang mengerti situasi, ikut tersenyum dengan haru. Tiger membawa makanan dan minuman, untuk menjamu kedatangan ibu mmertuanya juga ayaj mertuanya.

"datang kesini pake apa" tanya tiger.

"kami datang pake pik up..." ucapnya.

"lalu dimana mobilnya" tanya tiger

"bannya kempes, jadi kami memutuskan untuk memakai pik up untuk datang kemari" ucap mommy Nae.

Dan tiger hanya ber oh ria.

"Tiger... " panggil jo.

"iya dad.. " ucapnya

"knepa kalian tidak membeli rumah, bukannya... Ibumu menyuruhmu untuk membelikan ming rumah" kata jo.

"nanti setelah aku lulus kuliah dan bekwrja, baru akau akan membelikan ming rumah... Karena disini... Kami sudah merasa nyaman tinggal di sini" ucap tigwr menjawab pertanyaan jo.

Karena tiger sudah berjanji untuk menyelesaikan kuliahnya, juga dia harus bekerja dulu untuk memenuhi kebutuhan calon istrinya yang sebentar lagi akan resmi menjadi miliknya.

Jadi dia memilih untuk tinggal di apartemen lebih dulu, karena jarak kampus dan apartemen tidak terlalu jauh. Hanya berjalan saja sudah sampai.

Jo dan Nae hanya mengangguk saja mendengar jawaban dari calon menantu mereka, karena mungkin pilihan itu ada pada anak-anak mereka. Jadi jo dan Nae hanya mengiyakan saja, asal mereka nyaman dengan satu sama lain.

Di sore hari, menjelang malam. Ming sedang membersihkan diri di kamar mandi, karena seharian ini ia menyelesaikan semua pekerjaan rumah dan itu benar-benar membuat badannya penuh dengan keringat. Jadi berakhirlah dia di kamar mandi dengan bernyanyi dan bersiul.

Selang beberapa menit, ming selesai dengan acara mandinya dan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe.

Berjalan ke lemari, untuk mencari pakaian yang dikenakan. Selesai dengan ritualnya, ming berjalan menuju ke ranjang merapikannya dan tidur.

Saat malam semakin larut, tiger masuk ke dalam kamar dan mendapatinya sedang tertidur. Berjalan ke arah ranjang dan naik ke atas lalu memeluknya dengan berbaring menghadap punggung ming sambil menelusupkan kepalanya ke perpotongan leher ming. Menciumnya dengan mesra, dan berbisik.

"sayang.... " sambil meniupkan halus ketelinga ming,

"Ppe... Apa yang kau lakukan" ming terkejut saat tangan tiger melingkar di pinggangnya dan memluk perutnya erat. Merasakan nafaa tiger menyapu di telingannya.

"aku merindukanmu sayang" ucapnya dengan jari tangan yang meraba kebagian dadanya dan meremasnya.

"apa kau benar-benar merindukanku? Aaahhh... " tanya ming yang kini balik menghadap dan saling tatap dengan hidung yang bertemu.

"tapi kau kelelahan sayang... Aku harus mandi dulu" ucapnya dan berlalu ke kamar mandi dengan suara ming yang menertawainya.

Bye bye

Ccupp...!

My Family My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang