MFMH. 3

253 19 3
                                    

Malam baby

Mari kita lanjut

"siapkan barang-barang ku "

"baik nyonya "

Seorang wanita parubaya baru sampai di bandara. Tepat saat ini juga dia menelpon anaknya, menekanb eberapa tombol di jp nya dan mulai mrnelpon.

"hallo, aku sudah sampai bari tau ibu dimana rumah"

"........"

"sudah, jawab saja dimana rumah mu. Ibu lelah dan benar-benar ingin menemuinya"

"......."

"ibu tau maafkan ibu. Dan sekarang ibu mau minta maaf padanya. "

"......."

"oke, trimaksih sayang. Ibu akan sampai sebentar lagi "

Dan sambungan pun terputus. Sang supit yg sedari tadi hanya diam saat menyetir kini mulai bertanya

"kita akan kemana nyonya"kata sang supir

"ke rumah anakku" ucap tui

"dimana" tanya supir

"ini, lihat lah aku malas membacanya" uc\p tui dan memperlihatkan pada si supir (udah Cape juga pake sang, ganti aja ya)

Dan kini sampailah mereka di satu rumah yang cukup besar (hayalin aja ya gk punya gambarnya)

"silahakan nyonya" persilah job yg tidak lain adalah supir nya

Dan tui pun turun dari dalam mobil dengan job yg berjalan di belakangnay membawa barang barang. Setelah sampai di depan pintu
"nyonya, saya mau masukkan mobil dulu " ucap job, tui hanya menoleh dan mengangguk.

Setelah semua sudah.

Tok tok tok

Tui mengetuk pintu, terdengar suara dari dalam sana.

"ya tunggu sebentar" ucap sang maid
"silahkan nyonya" ucap sang maid setelah membuka pintu untuk tui

Tui berjalan masuk dan mencari keberadaan anaknya.
"dimaan ae" tanya tui pada maid

"khun ae di kamarnya nyonya" ucap salah satu maid
"panggilkan dia" kata tui

Maid berjalan menuju kamar ae, dan mengetuk pintu, dan ae pun membuka pintu

"ada apa " tanya ae
"khun, ada nyonya di luar " kata maid

Ae berjalan turun menuruni anak tangga, dan melihat ibunya duduk di sofa ruang tamu.

"kenapa cepat sampai " ucap ae ketus

"oeh.. Kau ini,bukanya senang melihat ibumu sudah sampai kau malah berkata seperti itu " ucap tui kesal

"yah, baiklah" ucap ae malas
"ibu tau kau marah dengan ibu, maka dari itu aku datang ke sini untuk meminta maaf pada pete " ucap tii

"iya aku maafkan" ucap pete yg tiba-tiba turun karena mendengar ucapan tui dan berjalan turun mendekati ae dan duduk di sampingnya.

"aku sudah memaafkan mu bu" ucap pete baik baik

"khob pun na kha~" ucap tui
Yg hanya di balas anggukan oleh pete

"oh ya ae, kenapa kenapa kau blum menyediakan kamar untuk ibumu " ucap pete mengingatkan ae karena belum menyiapkan kamar untuk ibunya istirahat

"siapkan bi..! "

"baik khun" dan maid pun mempersilahkan tui untuk dan membawa baran-barang nya. Dan maid kaluar karena semuanya sudah selesai.

Di kamar aepete

"kenapa semudah itu kau memaafkan ibuku. Bukankah kau dulu kau sangat tidak duka dengan kata-kata yang ibuku katakan terhadap mu sampai kau rela berkorban untuk ku demi hubungan kita " jelas ae

"ae~~ aku benar-benar sudah memaafkannya. Yang lau biar lah berlalu" uvap pete sembari memainkan tangannya dia bagian dada six-pack suaminya

"kau mulai nakal, hemmb.. "
"aku nakal hanya untukmu " ucap pete dengan senyum nakalnya

"baiklah jangan salahkan aku, jika kau tidak berjalan besok" ucap ae dengan senyum nakalnya

Dan terjadilah deshan-desahan demi desahan, rintihan, raungan saling bersahutan di dalam kamar mereka.

Dan

Thank you baby

Jangan lupa follow dan dan kasih 🌟
Karena 🌟 sangat berarti buatku komen juga gak papa kok karena itu slah satu bagian yang sangat baik untuk berbicara

(banyak omong ya aku)

Dan

Sabarkan typo ku

🌈🌈🌺🌺

My Family My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang