Ma Gwang Cheol dalam tampilan Choi Mujin berlari secara Menggila menerobos pertahanan mansion milik Choi Il Hoon.
Beberapa pengawal yang berjaga di sana menampilkan raut wajah yang terkejut. Setelah sekian lama, mereka dapat kembali melihat penampilan asli dari putra semata wayang bos besar mereka."Tuan Muda, anda tidak boleh masuk." Salah seorang bawahan ayahnya menghadang Gwang Cheol saat pria itu hendak memasuki kamar Il Hoon. Gwang Cheol beralih menatap orang itu, ia tersenyum remeh lalu menendang dada anak buah ayahnya dengan keras.
Melihat rekannya jatuh gara-gara Gwang Cheol membuat yang lain ikut bersiap menyerang. Namun Gwang Cheol lebih dulu mengeluarkan pistol dan menodongkan pistol nya ke arah mereka.
Mereka semua terpaku di tempatnya masing-masing, bingung harus mengambil tindakan apa. Mereka tidak mungkin memukuli putra dari bos besar mereka."Aku hanya ingin bertemu ayahku, kenapa kalian mesti bersikap seperti ini?" ujar Gwang Cheol. Dia kemudian kembali melanjutkan tujuannya untuk masuk ke kamar Il Hoon.
Gwang Cheol mendorong pintu kamar Il Hoon tanpa ragu, dan saat memasuki kamar itu, Gwang Cheol mendapati ayahnya tengah berdiri membelakangi dirinya. Pria tua itu menatap ke luar jendela balkon kamarnya.
"Kenapa membuat ribut?" suara berat milik Il Hoon mengudara dan terdeteksi samar oleh telinga Gwang Cheol.
Pria tua itu kemudian berbalik untuk menatap wajah putranya, dan dia cukup terkejut melihat Gwang Cheol berpenampilan seperti Mujin.Il Hoon tertawa keras hingga sudut matanya mengeluarkan air, "Siapa kau? Kenapa kau berada di kamar ku?" Tanya Il Hoon.
Gwang Cheol tersenyum sinis, "Aku adalah anakmu yang kau singkirkan, benar?" tanyanya."Aku hanya memiliki satu putra, dan itu adalah Gwang Cheol. Siapa kau mengaku-ngaku sebagai putra ku?!" balas Il Hoon semakin memercikan api kebencian di hati Gwang Cheol.
"Bagiku, Choi Mujin sudah lama mati."
Ujar Il Hoon pelan.Mujin tersenyum tipis, ia berjalan mendekati Il Hoon tanpa rasa ragu dan takut. pergerakan Mujin membuat Il Hoon sedikit waspada, pria tua itu mengeratkan pegangannya pada tongkat miliknya.
“Tapi Gwang Cheol hidup dalam tubuh Choi Mujin, sangat mudah bagiku untuk menyingkirkan karakter baru yang ayah buat itu.” ujar Mujin.Mujin mengeluarkan pistol miliknya yang ia simpan di dalam jas hitam yang ia kenakan. Pria itu mengacungkannya tepat di depan wajah Il Hoon.
“Ma Gwang Cheol karakter yang kau ciptakan tak ada beda dengan sebuah bayangan.”
Il Hoon kembali tertawa, pria tua itu masih mampu bersikap tenang walau pada kenyataannya ia tengah berperang melawan rasa sakit yang menghujami jantungnya.
“Dan untuk menciptakan sebuah bayangan seseorang harus menggabungkan antara cahaya dan kegelapan, dia tidak akan bisa terlihat jika cahaya lebih mendominasi dari kegelapan.” Mujin melanjutkan perkataannya.
Il Hoon tak lagi dapat fokus mendengarkan ocehan Mujin, tubuhnya goyah karena dentuman keras menghantam kepalanya. Mujin terkejut melihat ayahnya yang seolah telah kehilangan pijakan.
Tiba-tiba saja darah segar keluar dari hidung pria tua itu. Mujin mendekati Il Hoon, meski ia begitu membenci Il Hoon namun fakta dimana pria itu adalah ayah kandungnya tak dapat Mujin pungkiri.“Pak Tua! Kau kenapa?” tanya Mujin khawatir. Mujin membantu Il Hoon agar kembali duduk di kursinya, sedangkan ia pergi ke luar dan memanggil para penjaga.
“Panggil dokter cepat!” teriak Mujin pada penjaga yang senantiasa berdiri di luar kamar Il Hoon.
Setelah itu Mujin kembali mendekati tubuh ayahnya yang melemah.
“Kau sakit? jangan sakit! Kita belum berduel!” ujar Mujin dengan nafas yang memburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Fanfiction[ Choi Mujin x Yoon Jiwoo x Ma GwangCheol ] Ini hanya fanfiksi dengan karakter dalam drama 'My Name' original series milik Nettflix, dan Karakter Ma GwangCheol berasal dari drama 'A Model Family' dari Nettflix. Summary : Yoon Jiwoo telah kehilanga...