Judi

Judi 4 (Kenikmatan) 🔞

WARNING: TYPO DLL

LEMON!

ANAK KECIL JANGAN BACA!..

Sudah satu bulan sejak Yoona mulai melayani Donghae di atas ranjang. Memang tidak setiap hari Donghae mencumbu Yoona karena wanita itu memiliki masa datang bulan, tapi Donghae akan tetap datang untuk sekedar bermesraan dengan nya. Selama waktu itu, semakin banyak perubahan pada diri Yoona. Contohnya ketika tidak sedang dilihat mertuanya, Yoona akan lebih aktif ketika bercumbu dengan Donghae. Dia tidak merasa enggan untuk bergoyang dengan seksi ketika melayani lelaki itu. Mungkin karena sudah terbiasa, toh.. Yoona tidak bisa melawan, jadi tidak salah kan jika sedikit menikmati?.

Chang Wook juga semakin jarang pulang ke rumah, dan setiap kali suaminya pulang, Yoona selalu mencium bau alkohol dari Chang Wook. Apa Yoona masih marah?, entahlah. Tapi Yoona masih mengabaikan Chang Wook ketika suaminya pulang.

Untuk Tifanny, MILF seksi itu masih berjuang keras menahan nafsunya yang semakin bergejolak. jujur Tifanny hampir tidak bisa bertahan setiap kali melihat bagaimana hebatnya lelaki itu ketika bercinta dengan Yoona. Tubuhnya sangat menginginkan sentuhan Donghae, dan untuk meredakan nafsunya, Tifanny hanya bisa menggunakan jari-jari nya.

Sekitar pukul tujuh malam. Saat ini Donghae tengah duduk di ruang tamu keluarga Im sambil menunggu Yoona dan Tifanny berganti pakaian. Malam ini, Donghae mengajak Yoona dan Tifanny untuk pergi ke casino milik nya.

"Wow.. Kalian sungguh seksi." Ujar Donghae dari tempatnya duduk. Dia melihat Yoona dan Tifanny datang keruang tamu sambil mengenakan pakaian yang baru dia belikan.

Yoona menutupi belahan dada nya yang terekspos karena pakaian yang ia kenakan sangat terbuka. Bayangkan saja, saat ini Yoona mengenakan dress merah ketat tanpa lengan yang bahkan panjang nya tidak melebihi setengah pahanya. Jika Yoona membungkuk dia yakin celana dalamnya akan terlihat. Salain itu, bagian atas nya benar-benar gila kerena belahan dadanya benar-benar di Ekspose.

Kenapa Yoona mau mengenakan pakaian ini? karena Donghae memaksanya. Lelaki itu bilang bahwa jika Yoona tidak mau memakainya, maka lelaki itu akan membawa Yoona ke casino lalu mencumbu nya di atas meja judi. Meski Donghae mengatakan hal itu dengan nada bercanda, tapi Yoona merasa yakin jika lelaki itu benar-benar akan melakukan apa yang dia katakan jika tidak menurut.

Tifanny sendiri mengenakan sebuah rok hitam ketat dan kaos putih tanpa lengan. Dan tentu saja pakaian itu tidak menutupi tubuh Tifanny dengan benar mengingat betapa mini nya pakaian itu. Rok itu tidak mencapai setengah paha Tifanny, sementara kaos nya memiliki kerah berbentuk V yang sangat rendah sehingga belahan dadanya terlihat. Singkatnya Tifanny terlihat menggiurkan memakai pakaian itu.

Pakaian yang Tifanny kenakan juga pemberian Donghae. Entah kenapa dia tidak menolak saat di ajak ke casino sambil di suruh untuk memakai pakaian seksi ini? Jauh di dalam dirinya, Tifanny malahan merasa senang.

"Karena kalian sudah siap, jadi ayo kita pergi." Ujar Donghae sambil menghampiri Tifanny dan Yoona. Dengan mesra, Donghae memeluk pinggang Yoona dan Tifanny lalu mulai berjalan.

Yoona tidak terkejut melihat mertuanya di peluk oleh Donghae juga. Bagaimanapun juga, Yoona sudah tau jika selama ini mertuanya memiliki nafsu pada Donghae. Sudah beberapa kali dia mendengar desahan mertuanya saat ber masturbasi sambil menyebut nama Donghae di dalam kamar. dia berfikir, akan jadi seperti apa keluarga mereka nanti jika pada akhirnya mertuanya kalah oleh nafsunya sendiri dan bercinta dengan Donghae?.

Tepat saat mereka sampai di teras depan, sebuh mobil yang sangat mereka kenal datang. Itu mobil Chang Wook yang baru pulang dari berkerja.

"Mau kemana kalian?." Ujar Chang Wook setelah turun dari mobil. Dia mengerutkan alisnya melihat pakaian ibu dan istrinya yang begitu seksi. Terlebih kedua wanita itu tengah di peluk oleh Donghae. Utuk Yoona, Chang Wook sudah sering melihat Donghae memeluk istri nya itu. Tapi ibunya?.