Judi 3 (Berubah) 🔞

10.7K 23 0
                                    


WARNING TYPO DLL

LEMON

ANAK KECIL JAUH-JAUH!...

Sudah sepuluh hari berlalu sejak Donghae mulai masuk kedalam keluarga Im, dan dalam rentan waktu itu banyak hal yang berubah. Salah satunya adalah Chang Wook yang sering pulang malam. Suami Yoona itu enggan pulang tepat waktu karena selalu melihat Donghae mencoba bermesraan dengan Yoona. Dia lebih memilih pulang malam berharap jika saat dirinya pulang, Donghae sudah pergi dari rumahnya.

Yoona juga mulai berubah. Dia tidak takut ataupun terkejut lagi saat Donghae datang. Bukan dia menerima semua perlakuan Donghae, tapi lebih ke pasrah karena tidak memiliki cara untuk membuat Donghae berhenti untuk datang ke rumah dan mencumbu dirinya. Yoona masih tetap pasif saat Donghae mencumbu dirinya di atas ranjang meski beberapa kali dia hampir lepas kendali. Jujur saja bahwa setiap cumbuan Donghae terasa nikmat tapi sebagai istri Chang Wook, Yoona mencoba menguatkan diri untuk setidaknya tidak terlihat menikmati cumbuan Donghae.

Ada perubahan juga pada Tifanny meski perubahan itu hanya di ketahui dirinya sendiri. Dia hampir setiap hari melihat Donghae dan Yoona bercinta karena sial nya, lelaki  itu tidak peduli dengan tempat. Donghae akan bercinta dengan Yoona di mana saja. Dapur, meja makan, ruang tamu bahkan kamar Tifanny sendiri pernah di jadikan tempat oleh Donghae mencumbu Yoona. Lelaki itu seakan ingin menunjukan bagaimana dia mencumbu Yoona pada Tifanny. Dan karena hal itulah perubahan mulai terjadi pada Tifanny.

Tifanny adalah janda yang di tinggal mati sudah sejak enam tahun yang lalu, dan selama itu pula Tifanny hanya bisa manahan nafsunya karena sudah tidak ada sang suami untuk di ajak bercinta. Lalu bagaimana reaksi seorang wanita yang tengah menahan nafsunya di suguhi adegan sex secara langsung?. Bagi Tifanny, hal itu membuat nafsunya tidak terkendali. Bayangan bagaimana Donghae mencumbu Yoona selalu bersliweran di kepalanya, dan untuk meredakan nafsunya, Tifanny hanya bisa menggunakan jari-jari nya saja. Gila nya lagi saat Tifanny ber masturbasi dia selalu membayangkan Donghae tengah mencumbu tubuh nya.

Contoh nya seperti saat ini.

Tifanny tengah berbaring di ranjangnya. Tubuh nya telanjang bulat dan pahanya terbuka lebar dengan lutut tertekuk ke atas. Jari lentiknya tidak berhenti keluar masuk di dalam vaginanya sendiri sambil mendesah. Matanya terpejam sambil membayangkan Donghae tengah menindih sambil menggenjot tubuh nya dengan cepat.

"Ohhh... Donghae!, kumohon lebih cepat. Ahhh... Ahhh... Ahhh... Aku hampir sampai. Aku menginginkan spermamu Donghae!... Ohhh." Ujar Tifanny sendirian.

Sambil membayangkan Donghae menggenjot tubuhnya dengan cepat, Tifanny juga menggerakkan jari di dalam vaginanya dengan cepat. Lalu beberapa saat kemudian, Tifanny mendesah nikmat saat mencapai orgasme.

"Ohhh... Aku keluar Donghae!.. KYYYAAAAAHHHHHH..."

tubuh Tifanny melengkung sambil merapatkan pahanya. Dada nya membusung seksi sambil tersenyum puas.

Beberapa saat setelah orgasmenya mereda, Tifanny mencabut jari dari dalam vaginanya. Matanya terbuka untuk melihat bahwa jarinya basah oleh cairannya sendiri. Jika ada yang melihat dirinya dalam keadaan seperti ini, Tifanny pasti akan sangat malu.

Tifanny mendudukkan tubuh nya di atas ranjang setelah kegiatannya selesai. Tapi begitu dirinya terduduk, Tifanny terkejut setengah mati saat melihat seorang lelaki tengah bersidekap di ambang pintu yang terbuka lebar sambil tersenyum menunjukan deretan giginya.

"Aku senang melihatmu masturbasi sambil membayangkan ku, Tifanny. Ohh.. Dan desahan mu sungguh seksi." Ujar orang itu yang tidak lain adalah Donghae.

"S-sejak kapan kau berada di situ?!." Ujar Tifanny masih dengan rasa terkejutnya. Dia buru-buru menutupi tubuh telanjang nya dengan selimut agar Donghae tidak melihat tubuh polosnya.

JudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang