5. siapa dia?

3 2 0
                                    


Sekali lagi saya ingatkan,jika ada tulisan yg typo atau tidak di mengerti itu adalah kesalahan tanpa di sengaja. Jadi tolong beritahu kalo ada kalimat yg typo.

Happy reading!

"Oii Juna!"panggil vidan kepada Juna yg baru datang.

"Lama amat lu datang nya"lanjut nya.

"Dia bunuh diri,gue gak bisa nolongin dia"ucap Juna dengan tatapan kosong.

"Lu kenapa kampret? Siapa sih yang lu maksud? Jawab anjir jangan diem aja"ucap vidan yg geram karena Juna tak menjawab nya dan hanya memberi tatapan kosong.

Sebenarnya kalo gak mau ngejawab sih gak papa,tapi ya ngeri aja kalo liat Juna yg biasa nya bar bar ngasi tatapan kosong kek gitu.

"YANG GUE MAKSUD ITU DARA VI!!"ucap Juna dengan penuh penekanan.

"Gue masih gak ngerti,coba jelasin"ucap vidan.

"Vi,dia masih shock. Udah biar gue aja yg jelasin nya"ucap dinora.

"Jadi sebelum dara bunuh diri,ia sempat mengobrol dengan Juna"ucap dinora.

Flashback on..

"Dara turun dar,kalo ada masalah sini cerita sama gue"ucap Juna membujuk.

"Dara udah ngebohongin kalian kak,dara ngerasa bersalah dan dara gak mau hidup lagi bersama orang yg bikin dara kek gini. Dara benci Dika"ucap dara.

"Lu mati belum saatnya dar,jika malaikat belum menjemput mu kau tidak berhak mati. Tuhan sudah memberikan mu hidup dengan gratis dan kau? Ingin mati?"ucap Juna.

"Dara juga gak mau hidup kak,dara tau ini salah.tapi dara udah gak mau hidup di dunia kejam ini"ucap dara.

"Dara turun ya,kita selesaikan masalah ini dengan baik"ucap Juna.

"Terima kasih telah percaya padaku, dan maaf dara udah ngebohongin kalian"ucap dara.

Setelah mengucapkan itu,ia melompat dari atap.

"Dara!!"

Flashback off..

"Oh jadi si Juna saksi sebelum dara bundir? Dan dia udah berusaha ngebujuk tapi gak bisa?"tanya Juna.

"Di tambah lagi dara itu first love nya Juna,gimana gak shock"ucap dinora.

"Tapi Din, menurut Lo aja ya. Kemungkinan nggak sih kasus ini ada sangkut paut nya sama si dika itu?"ucap Vidan.

"Bisa jadi"

***

"G-gue suka Lo Juna"ucap seorang adek kelas yg sedang menyatakan perasaannya kepada Juna.

"Terima kasih karena telah suka sama gue"ucap Juna.

"Jadi kak? Apakah Kaka mau jadi pacar Dila?" Ucap adek kelas nya itu.

"Maaf kalo untuk itu gue gak bisa"ucap Juna.

Meskipun kematian dara itu udah terhitung 3 bulan,tetapi cinta nya si Juna sama sekali gak berubah.

Ya walaupun banyak yg menyatakan perasaan kepada Juna,Juna lebih memilih menolak mereka.

Karena di hati nya hanya ada dara,dan akan slalu begitu.

"Juna,gimana sama perkembangan pengobatan Lo?"tanya keisya.

"Lebih baik"

Just informasi,3 bulan lalu saat kejadian dara bunuh diri itu. Si Juna itu mengalami trauma yg begitu berat.

Dan dengan terpaksa ia harus di bawa ke rumah sakit.

"Oh iya hari ini gue punya kado untuk lu"ucap vidan.

"Untuk gue? Emang nya gue ultah lu kasih kado segala?"tanya juna.

"Yeyeye Juna udah kembali ke seperti sifat semula nya"ucap vidan.

"Emang gue biasa nya kek mana?"ucap Juna.

"Kek gorila lepas kandang awokawoka"ucap vidan.

"Dih kok lu cerewet semenjak 3 bulan lalu"ucap Juna.

"Suka suka gue wlee"ucap vidan lalu menjulurkan lidah nya kek Juna.

"Dinora"ucap vidan.

"Apa?"

"Lu liat gak tadi ada yg ngeliatin kita dari tadi?"ucap vidan.

Mendengar itu dinora segera melihat ke arah sekitar,dan tidak menemukan siapapun.

"Gak ada deh,emang lu liat siapa?"tanya dinora.

Vidan membeku,jelas jelas ia merasa saat ia berbicara tadi. Ia berasa di perhatiin oleh seseorang.

"Udah ah jangan di pikirkan,mungkin itu cuman perasaan lu aja"ucap keisya.

Tapi vidan benar-benar yakin,ia rasa ada orang yg memperhatikan mereka dari tadi atau bisa aja bukan?

"Au ah gue pusing"ucap vidan.

"Gue tau Lo yg ngeliatin kita dari tadi,tapi kenapa gak lu samperin aja? Huh payah sekali"batin dinora.

Bersambung..

Vote juseyo!

Note: cerita ini akan aku lanjut jika cerita nya lumayan rame. Minimal 20 vote dan 30 Pembaca. Yuk bisa yuk bisa!

hantu dan pemilik nya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang