1. Kebodohan Dan Salah Paham

668 23 1
                                    

Vote Dan Komen jangan lupa :')

Ai💙

******

Pagi ini Kyuhyun sudah bersiap sedari pagi karena ia akan berangkat ke kampus dengan Max, teman satu gengnya —-selain suho, minho, dan tentu saja hyukjae—– karena motornya dibawa ke bengkel oleh abangnya kemarin sore.

Siwon baru menyelesaikan mandinya ketika Kyuhyun sudah bersiap turun lengkap dengan ranselnya.
“ ngga bareng mas?”

Kyuhyun menggeleng. Menyemprotkan parfum ke badannya, ia bergegas membuka pintu. ” aku bareng Max. Mas kan kelas jam 10..”

” ya ngga apa apa kalau emang kamu kelas pagi, kita berangkat sekarang..”

” ngga usah. Aku udah janjian sama Max.. “

Siwon menghela nafas pelan. Satu lagi. Kyuhyun sangat anti berangkat bersama dengannya jika tujuannya adalah kampus. Katanya malas ditanya jika ada yang tahu bahwa dialah yang mengantar Kyuhyun. Ya apa salahnya mengantar istri, kilah Siwon waktu itu. Kyuhyun hanya mendelik dan tetap tegas menolak. Siwon akhirnya hanya bisa pasrah.

Kyuhyun ke depan, dan terlihat ibunya yang baru saja selesai belanja sayur di tukang sayur langganan dengan Max yang sudah nongkrong di teras rumahnya dengan asyik menyantap jajanan pasar —-sudah tentu dari ibunya —– sambil bersiul menggoda burung burung milik papanya.

” enak banget kayaknya..”

” iyalah. Sopir kereta kencana nih gue. Yaa kan ma?”

” mana ada cinderella galak kayak Kyuhyun, Max..“, sahut Donghae yang juga bersiap diatas motornya hendak berangkat bekerja.

Max hanya tertawa keras, dan Kyuhyun mendecih.
“ berisik. Berangkat sana. Suruh nganterin adeknya ngga mau.. “

” ya lu kan punya suami, ngapain gue anterin. Sekampus lagi. Kalau gue jadi Max sih, kagak sudi..”

Kyuhyun menoleh, menatap tajam Max.
“ gue ngga bilang apapun kyu, astaga..”

” ayo berangkat. Dengerin bang donghae pagi pagi, berisik. Gitu kok berharap Hyukjae mau. Dih.. Halu.. “

Max kembali tertawa mendengar pertengkaran tidak penting dua saudara itu. Si ibu hanya menggelengkan kepalanya. Lelah dengan sifat anak anak kedua anaknya padahal umur sudah dewasa semua.

Setelah salim dan berpamitan dengan ibunya, Kyuhyun naik ke atas boncengan motor Changmin yang sudah menunggunya di depan gerbang rumahnya.

Saat Kyuhyun naik, tukang sayur dengan motor tossa besar dan penuh dengan barang dagangan lewat disamping motor changmin. Motor besarnya benar-benar tercepit.

” Kyuhyun jangan naik dulu, biar tukang sayurnya lewat..”

Kyuhyun yang sudah terlanjur naik setengah kaki, menurunkan kembali kakinya. Namun Changmin tidak menyadari jika Kyuhyun menurunkan kembali kakinya. Ia berujar, “ oh.. Sudah naik. Ya udah ngga apa apa.. “

Kyuhyun tentu saja tidak mendengar suara Changmin karena tepat saat changmin berbicara, suara speaker tukang sayur berbunyi kencang, menawarkan sayurannya. Changmin yang merasa Kyuhyun sudah berada di atas motornya —-dan tidak tahu jika Kyuhyun turun kembali—– langsung menarik gas kencang ketika motor tukang sayur sudah melewati mereka.

Kyuhyun kaget karena ditinggalkan oleh Changmin. Ia berteriak memanggil changmin, namun suara motor besar changmin membuat pemuda itu tidak mendengar teriakan Kyuhyun.

” woii.. Changmin..!!”

Si ibu yang masih di teras, tergopoh ke depan gerbang ketika mendengar suara teriakan anaknya. Ibu Kyuhyun hanya melongo ketika melihat anaknya masih berusaha berteriak memanggil changmin, sedangkan yang dipanggil sudah jauh di depan.

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang