Kyuhyun mengetuk stir mobil pelan sembari menunggu Siwon keluar untuk mengambil charger laptop yang ia bawa. Pagi tadi, ia sudah berulang kali mengingatkan suaminya itu untuk mengecek ulang barang bawaannya yang hanya ditanggapi sambil lalu oleh si empu barang. Saat akan berangkat kuliah, dan menemukan charger laptop masih teronggok pasrah di meja kamarnya, ia hanya bisa mendengus.
Kan, apa dia bilang.
Siwon memang terlihat sempurna, namun mana ada manusia sempurna kan? Ini yang menyebalkan dari seorang Siwon Pradipta. Ia akan melupakan barang barang kecil namun penting seperti ini jika tidak diingatkan satu per satu. Kyuhyun mengetahuinya, sejak seminggu setelah mereka menikah, ketika Siwon yang seharusnya ke kantor malah meninggalkan id cardnya di meja. Alhasil ia tidak dapat masuk dan meminta satpam untuk mengantarnya ke atas, ke ruangannya. Bayangkan saja, barang kecil namun sepenting id card untuk bekerja ia lupakan.
Sekarang, setiap pagi, Kyuhyun harus memastikan barang yang harus dibawa oleh Siwon masuk ke dalam tas kerjanya dan meminta sang mama untuk mengingatkan ulang Siwon ketika berangkat jika ia sudah ke kampus lebih dulu.
Tak lama, pintu mobil terbuka dan Siwon muncul dari luar dan masuk ke dalam sambil tersenyum lebar. Kyuhyun hanya mendengus, dan mengangsurkan charger dari dalam tasnya.
” kamu kalau ngga diingatkan satu per satu, mesti kayak gini deh, Mas. Disuruh ngecek, bilang iya tapi ngga dilakuin. Kalau kamu di luar kota kayak gini, terus ngga ada yang ingetin terus gimana?”
Siwon menjawil dagu Kyuhyun yang masih merengut.
“ Mas list lah..”” ya kenapa tadi ngga di list?“, tanya Kyuhyun gemas —-gemas ingin mencakar Siwon—-
” lupa..”
” alasan..”
Siwon maju, dan mengecup sekilas pipi tembam istrinya. " kamu ngomel terus dari tadi, ngga capek?”
” ish. Ngga usah cium cium. Di parkiran ini. Kamu mau di grebek apa? “
” ya ngga apa apa. Di grebek sama kamu ini..”
” dih.. Malu maluin..”
Siwon tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Siapa juga yang akan menggrebek mereka. Sebagian besar rekan dosen tempatnya mengajar tahu perihal pernikahannya dengan Kyuhyun. Apalagi staffnya di kantor pastilah tahu karena yang menikah juga adik pemilik tempat mereka bekerja.
Siwon hanya menuruti Kyuhyun untuk tidak memposting apapun terkait mereka di media sosial miliknya dan ia menyetujuinya. Lagipula, ia juga tidak suka mengumbar hubungan privasinya di media sosial yang bukan akun privat. Yang membuat Siwon kadang harus menyabarkan diri adalah ketika jalan bersama ia dilarang menggandeng Kyuhyun dan memakai cincin pernikahan mereka sehingga orang orang mengerti jika ia sudah menikah dengan si cantik di depannya ini.
” udah sana keluar. Bentar lagi berangkat, kan? Aku ngga keluar. Nanti ada yang lihat..”
Siwon mengangguk. Mengusap pipi lembut Kyuhyun.
“ mas pergi dulu. Jangan pulang malem atau Donghae bakalan ngamuk..”” iya..”
***
Kyuhyun masih ditengah kuliahnya ketika ia iseng membuka twitter dan postingan dari base kampus langsung membuat moodnya berantakan. Siwon dan penggemarnya, tentu saja. Ia sudah menduganya, namun tetap saja menyebalkan.
” kenapa? “, bisik Hyukjae dengan suara berbisik.
Kyuhyun mengangsurkan ponselnya kepada Hyukjae. Memintanya tanpa suara untuk melihat sendiri. Hyukjae tersenyum samar, hampir tidak terlihat. Kyuhyun dan denial adalah teman baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You
ChickLitKetika bersamamu adalah rumah paling nyaman untuk pulang #Wonkyu #Siwon #Kyuhyun #SuperJunior #au #FanFiction