Siwon berjalan cepat memasuki kediamannya. Matanya berkeliling mencari keberadaan Kyuhyun yang entah bagaimana mengiriminya pesan yang sangat tidak masul akal.
Apa katanya tadi? Menyuruhnya mencari pengganti? Suruh saja ia mati daripada harus kehilangan istrinya itu.
" Kyuhyun, kamu dimana?"
Tidak ada suara. Sepi dan senyap. Siwon semakin was was takut hal buruk terjadi. Lalu ponselnya berdering dan menunjukkan identitas si penelepon yang ternyata adalah ibunya.
" Halo, Bu.."
" Kak, masih di kantor?"
"Kenapa, Bu?"
" Ini, ibu telpon Kyuhyun kok ngga diangkat ya, Kak. Ibu khawatir.."
"Memang tadi sebelum Ibu berangkat, Kyuhyun udah keluar?"
" Belum kayaknya. Duh, Ibu merasa bersalah deh Kak sama istri kamu.."
Siwon memejamkan matanya, tahu sumber kekacauan siang ini.
"Memang kenapa, Bu?"
" Ibu kayaknya tadi salah ngomong sama istri kamu. Ibu sebel perkara kamu pindahin guci, terus ibu tanya Kyuhyun apa dia emang suka nabrak nabrak gitu. Kayaknya karena masih kebawa sebel sama kamu, Ibu nyinggung perasaan istri kamu. Kyuhyun nangis ya? Ibu mau minta maaf, tapi Kyuhyun ngga ada suara. Ibu takut makin ganggu, Ayah kamu juga udah ribet ngajak cepet berangkat.. "
" Bu,.. "
" Beneran, Kak. Ibu ngga marah kok sama Kyuhyun. Aduh, siapa yang bisa marah sama anak lucu itu Kak. Ibu tadi cuma kebawa badmood kamu pagi pagi bikin ulah. Ibu salah banget deh kak.. "
" iya, nanti aku sampein ke Kyuhyun ya.. "
" Kak, beneran ya. Aduh mantu kesayangan Ibu itu. Aduh ibu kepikiran kak.. "
" Ngga apa apa. Ibu tenang aja. Mungkin Kyuhyun ketiduran. Atau udah di kafe sibuk kesana kemari. Ibu tahu sendiri kyuhyun kalau udah di kafe jarang pegang hp.. "
" beneran ya kak. Nanti langsung kabari ibu kalau udah ketemu kyuhyun. Ibu khawatir banget ini.. "
" Iya. "
Lalu sambungan telepon terputus. Siwon menghela nafasnya pelan.
"Mas.."
Siwon menoleh, dan Kyuhyun sudah berdiri diujung tangga rumahnya dengan wajah sembab, entah bangun tidur atau selesai menangis.
" Sayang.."
" Aku belum sempet masak.."
" Mau makan diluar? Katanya kemarin kamu pengin mie kocok kan?"
Kyuhyun menggelengkan kepalanya. Menolak ajakan Siwon.
"Ngga jadi pengin.."" Sayang.. "
Kyuhyun akhirnya menatapnya dan menangis. Siwon bergegas mendekatinya dan memeluknya erat.
" Jangan ngomong kayak gitu lagi ya. Mas ngga bisa kalau ngga sama kamu.."
" Aku ngerasa ngga pantes buat kamu mas. Semua orang kayak bilang begitu. Aku takut, kalau aku ngga bikin kamu bahagia. Aku takut kalau aku cuma anak kecil yang selalu repotin kamu. Bahkan kamu berantem sama Ibu gara gara guci. Aku takut, kehadiran aku cuma ngasih hal hal buruk buat kamu.. "
" Hei. Siapa yang bilang kayak gitu ke kamu? Mas pilih kamu karena mas mau kamu jadi bagian di hidup aku. Jadi istri mas, pasangan hidup, teman hidup, partner segalanya.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You
ChickLitKetika bersamamu adalah rumah paling nyaman untuk pulang #Wonkyu #Siwon #Kyuhyun #SuperJunior #au #FanFiction