4. Sebab Rahasia Bagian 1

233 21 3
                                    

Vote dan Komennya jangan lupa :')

Ai💙

*****

Kyuhyun saat itu masih berusia 17 tahun, ketika teman semasa kuliah kakaknya bertandang ke rumah untuk pertama kalinya. Jujur saja, Kyuhyun terpesona oleh laki laki itu. Laki-laki itu tinggi, dengan mata tajam dan kulit kecoklatan. Namun memiliki senyuman yang hangat. Genggaman tangannya kuat, pikir Kyuhyun. Kyuhyun merasa, ia bisa berlindung dibalik punggung kokoh lelaki itu.

" heh.. Lama amat salamannya..", suara kakak Kyuhyun, memecah lamunannya.

Kyuhyun mengerjabkan matanya. Lalu wajahnya memerah. Dan lelaki itu hanya tertawa. Tawa renyah yang mampu mengambil hati Kyuhyun begitu saja. Dalam sekali lihat.

Kyuhyun sudah jatuh hati.

" lucu banget kamu.. ", ucap lelaki itu masih dengan tawa yang menghiasi wajah tegas lelaki itu.

" adek gue yang paling kecil, Kyuhyun Pramudita.."

" dan dek, ini temen kakak pas kuliah di Bandung dulu, Siwon Pradipta.."

Mereka saling bertatapan, dan seperti terjalin, mereka tidak dapat mengalihkan pandangan satu sama lain.

Kangin Jayasena, kakak Kyuhyun, hanya menggelengkan kepalanya, dan tersenyum samar. Tahu pasti, adik dan sahabatnya tertarik satu sama lain bahkan pada pertemuan pertama mereka.

****

Kyuhyun tampak bersemangat menyiapkan perbekalan piknik yang akan dibawanya. Hari ini, sang sulung keluarga menjanjikan hadiah piknik kepada si bungsu karena berhasil lulus ujian dengan nilai paling tinggi, juga karena berhasil masuk kampus impiannya.

" udah semuanya, cantik?"

Kyuhyun mengangguk lucu, dengan mata bulat besarnya yang bersinar. Kangin tahu, adiknya memiliki afeksi yang besar untuk memikat lawan jenis, dan membuatnya harus ekstra dalam menjaga si bungsu dari jamahan para buaya.

" kakak mau yang lain? "

Kangin menggeleng. Lalu adiknya yang lain --yang suka sekali menggoda si bungsu, Donghae Syailendra-- - --namun Kangin juga tahu betapa besarnya sayang mereka untuk Kyuhyun-- memeluk erat hampir mencekik Kyuhyun dari belakang.

" abang kok ngga ditanyain?"

Kyuhyun mendengus mendengarnya. Melepaskan pelukan yang hampir mencekiknya, ia memutar tubuhnya dan mendelik. " dari kemarin abang udah ngerecokin aku ya. Pagi tadi juga. Minta ini itu. Ngga ada. Pasti abang bakalan minta aneh aneh.. "

Donghae terkekeh. Mengecup pipi tembam si bungsu.
"bungsu abang lucu banget sih.."

Kyuhyun ganti mengecup sekilas pipi abangnya, sebelum menjambak rambutnya.
" abang juga ganteng kalau ngga berisik.."

" kamu jadi ajak Hyukjae kan?"

Mata Kyuhyun memicing, mencium bau modus abangnya. " ikut kok. Kalau Hyukjae ikut, emang kenapa? Seneng banget kayaknya?"

" hehe.. Ngga kok. Kan seru kalau ramean.."

" heleh.. Modus abang kecium sama aku.. "

Donghae tertawa salah tingkah.

Kangin menggelengkan kepalanya. Melerai perdebatan tidak henti kedua adiknya. " Hyukjae masih lama dek? Temen temen kakak sama abang langsung nyusul ke sana soalnya.. "

" harusnya sih udah sampai kak, soalnya setengah jam yang lalu Hyuk bilang kalau udah naik ojol.."

" ya udah. Kita siap siap di depan sambil nungguin Hyukjae.."

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang