5. Sebab Rahasia Bagian 2

220 21 2
                                    

Vote dan Komennya jangan lupa :')

Ai💙

*****

Tiga tahun kemudian

Kyuhyun melangkah cepat menuruni tangga rumahnya. Bergegas meneguk susu coklat hangat, dan mengambil satu tangkup roti isi di depannya.

" pelan sayang..", peringat lembut dari ibu Kyuhyun.

Kyuhyun hanya tersenyum jenaka setelah berhasil menghabiskan satu gelas besar susunya hanya dengan beberapa kali tegukan.
" telat ma.."

" kamu tiap hari telat kayaknya..", sahut anak nomer dua, musuh alami si bungsu.

" ngga ya bang. Kemarin aku ngga telat.."

"soalnya kemarin kamu kelas jam 10, kalau telat sih itu namanya keterlaluan.."

Kyuhyun mendengus, sudah akan menyerang rambut klimis abangnya sebelum dengan cepat dilerai oleh ibunya.
" adek, udah. Katanya telat, kenapa kepancing abang sih?"

"abang tuh.."

Donghae hanya mengangkat bahunya sekilas, dan meneruskan sarapannya.

Sedangkan ayah dan kakaknya hanya menggelengkan kepalanya, maklum. Entah lelah juga. Karena setiap hari ada saja yang mereka ributkan padahal kalau tidak ada satu sama lain mereka saling mencari. Atau Donghae yang kelewat posesif dan akan menelpon adiknya tanpa jeda jika lewat pukul 10 si bungsu belum ada di rumah. Atau di waktu yang lain, si abang akan mengekor kemana pun perginya si bungsu, bahkan membeli tiket acara jurusan adiknya untuk menemani si bungsu, walaupun sebenarnya sekaligus modus pada sahabat dekat bungsu kesayangannya.

Tepat saat Kyuhyun menyalakan motornya, ibunya keluar. Memberikan kotak bekal untuk Kyuhyun karena hari ini ia akan di kampus hingga sore. "dek, jangan telat pulang ya. Sebelum maghrib di usahain udah dirumah.."

Kyuhyun mengeryit. Memandang ibunya dengan pandangan bertanya. " ada apa emangnya ma?"

" teman kuliah papa dulu mau berkunjung kemari. Masa kamu ngga dirumah. Dia sahabat dekat papa, dulu tidur berdua, berjuang berdua.. "

Kyuhyun manggut manggut saja.
" sebelum maghrib ya, ma?"

" iya.."

" oke.."

" hati hati ya.."

***

Tepat pukul enam sore Kyuhyun baru sampai di rumah. Bergegas masuk dan langsung menuju dapur mencari ibunya.

" mama.. "

" dek.. Kok baru sampai sih. Kan sebelum maghrib.."

" kelasku sampai setengah enam, ma. Aku udah cepet cepet tadi. Baunya enak ma, apa nih?"

" heh.. Ngga ada. Cepat naik ke atas. Mandi, pakai baju rapi. Ayo ayo cepat.."

" nyicip dikit ma.."

" ngga ada.. "

Kyuhyun memberengut, tapi melangkah juga menuju kamarnya untuk menuruti perintah ibunya.

Lima belas menit kemudian, ketika Kyuhyun baru saja selesai berganti pakaian, pintu kamarnya diketuk. Suara abangnya terdengar meminta izin untuk masuk.

" kenapa bang?"

Donghae duduk di ranjang adiknya. Menatap Kyuhyun dalam. Ada raut gusar dan sedikit khawatir tergambar disana.

" dek.."

Kyuhyun menghentikan segala kegiatannya memakai krim dan pelembab wajah ketika abangnya memanggilnya, dan memusatkan seluruh atensinya kepada abangnya. Donghae memanggil 'dek' artinya ia dalam mode serius sekarang.

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang