Annyeong kembali lagi dengan author disini!!
Happy reading yeorobun!
~📄📄📄~
[Name] POV
Aku menatap langit langit kamar ku, kosong. seperti tidak ada kehidupan di mataku sunyi~tidak ada suara lain selain jam yang terus berputar aku menutup mataku sejenak lalu membukanya kembali aku menghela nafas panjang, ini sudah pukul 3 pagi tapi aku masih terjaga ntahlah seakan akan mata ku menolak untuk istirahat, aku sedang memikirkan masalah tadi. apakah yang Silvi katakan benar? apa aku harus menjauhinya, terdengar konyol jika aku benar benar menjauhinya hanya karena hal yang belum pasti. aku menatap ke samping dimana Silvi sedang terlelap di kasur nya dia terlihat damai seperti tidak mempunyai beban walaupun aslinya dia mempunyai beban yang berat dan itu hanya [Name] yang tau, maka dari itu aku faham kenapa Silvi ingin menjagaku dan melindungi ku karena aku termasuk orang yang paling berharga baginya, hanya aku yang tau sifat aslinya, hanya aku yang mengetahui semua masalah nya, bebannya, dan aku yang selalu membantunya.
Aku tersentuh saat Silvi berusaha menjaga ku padahal aku bisa menjaga diriku sendiri, Silvi itu walaupun sikap nya cuek tetapi dia sangat baik [Name] tau semua kebaikan nya. tetapi kenapa Silvi bisa berfikiran bahwa ochobot itu~ah mungkin hanya firasat karena setau [Name] power spera itu harus dilindungi dan tidak mungkin ochobot bawahan dia~tidak [Name] tidak mempercayai nya. "Apapun itu aku yakin Boboiboy dan ochobot bukanlah bawahan dia~aku yakin itu", Batin [Name] lalu mulai menutup matanya dan menuju alam mimpi.
[Name] POV End
Keesokan harinya!
Silvi bangun lalu melihat ke sampingnya dimana [Name] sedang tertidur pulas sekali, Silvi tidak tega membangunkannya. dia bangun lalu bersiap siap dia akan membuat sarapan menggantikan [Name] pagi ini, Silvi membuka kulkas banyak sekali bahan dia bingung mau membuat apa akhirnya dia memutuskan untuk membuat nasi goreng kimchi kesukaan [Name]. dia mulai memotong, mengaduk dan mencampur dan setelah beberapa menit 5 posri nasi goreng kimchi sudah siap tinggal menunggu yang lain bangun, sambil menunggu Silvi merapihkan alat makan lalu tak lama kemudian. "Selamat pagi [Name]~eh Silvi yang memasak?", tanya Eliza yang baru bangun tidur. "Hm cuci mukamu lalu makan", jawab Silvi dingin sedangkan Eliza hanya mengangguk dan ingin kembali ke kamar nya tetapi suara Silvi menghentikan nya. "Bangun kan juga lisna", ucap Silvi lalu melenggang pergi ke kamar nya dan [Name] tetapi Silvi tidak menyadari bahwa Eliza tersenyum kecil sambil melihat punggung Silvi yang mulai menjauh. "Benar kata [Name] dibalik sikap dingin nya pada kami ternyata dia peduli pada kami", Batin Eliza.
Back to Silvi
"[Name] bangun, ayo sarapan", ucap Silvi sambil menepuk pelan pundak [Name]. "Eungh Silvi sudah pagi ya, sebentar aku membuat sarapan terlebih dahulu", [Name] bangun dan ingin beranjak ke dapur. "Tidak perlu aku sudah memasak nya, [Name] tinggal bersiap siap saja". sela Silvi yang ingin pergi tetapi [Name] menahan nya, "Gomawo silvi~ah maaf merepotkan mu". ujar [Name] membuat Silvi blush seketika tetapi dia hanya mengangguk lalu melenggang pergi.
Skip
Setelah selesai sarapan [Name] ingin mencuci nya namun Lisna menghentikan nya dia bilang ini jadwal nya mencuci piring jadi [Name] duduk saja, akhirnya [Name] mengalah dan membiarkan Lisna mencuci nya. Silvi dan Lisna sudah akur kembali karena [Name] yang membujuk mereka, awalnya mereka tidak mau tetapi karena mereka menyayangi [Name] akhirnya mereka berbaikan. saat ini [Name] sedang duduk dan membaca bukunya sedangkan Silvi sedang tidur di sampingnya berbeda dengan Eliza yang sedang sibuk bermain game dengan serius, akibat kalah dari [Name] tempo hari dia menjadi serius dan tidak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is MINE! (Boboiboy X Readers)
FantasySeorang gadis bernama [Name] adalah seorang putri dari kerajaan kristal di planet kristal, planet yang terkenal damai, indah, serta paling anggun. [Name] sendiri merupakan seorang putri ketiga dari kerajaan kristal dia mempunyai dua kakak dan satu a...