Wanita cantik itu , Park Jimin. Akan menatap siapapun dengan tatapan tajam. apalagi pria, ia seakan memberikan benteng tinggi nan kokoh. kecuali dengan beberapa pria yang ia anggap keluarganya.
Jeon Jungkook. Pemilik perusahaan yang langsung jatuh h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiiii...
Lama tidak bertemu wahai chingu..eheheheh
*****
Taehyung sedang asik duduk di sofa sambil di tangannya terdapat sebuah buku, dan Jimin terlihat mendekati sahabatnya tersebut.
"Tae..."
"Emm...kenapa, Chim...???" Jawab Taehyung tanpa mengalihkan tatapannya dari buku.
"Tae...aku harus bagaimana??" Tanya Jimin, dan kali ini pria Kim itu menutup buku lalu menatap sahabat cantiknya ini.
"Kapan Chimchim terakhir curhat ya???" Tanya Taehyungdalam hati,
"Masalah apa??? Aku harus tau dulu nih. Chim mau cerita???" Tanya Taehyung dan Jimin mengangguk kan kepala
"Ha..cerita lah, biar aku paham.." Jimin terlihat menatap manik onix Taehyung
"Tadi, saat Jungkook oppa pulang dia
Flashback
"Aku pulang dulu, Jim..." pamit Jungkook pada Jimin. Dan Jimin mengantar pria Jeon itu menuju dimana mobil milik Jungkook berada.
"Aku senang kalau kau menceritakan tentang aku pada ayahmu, aku bahagia. Aku tidak mengira sama sekali. Apa aku bisa mengatakan kalau kau perlahan menerima ku??" Tanya Jungkook dan Jimin hanya diam saja tanpa ingin menjawab. Namun Jungkook tidak marah atau kecewa, ia malah tersenyum kecil.
"Apa aku boleh berkunjung jika appa mu datang ke Seoul, Jim???" Tanya Jungkook lagi, kali ini Jimin terlihat mengangkat wajah dan menatap dirinya.
"Untuk apa, oppa??" Tanya Jimin
"Untuk aku memperkenalkan diriku secara formal. Boleh kan???" Tanya Jungkook setelah ia menjawab pertanyaan Jimin.
"Tentu saja, tidak ada larangan.." jawab Jimin singkat
"Oh ya, mungkin beberapa.hari aku tak bisa mengunjungimu ka-"
"Kenapa???" Tanya Jimin spontan, namun tak lama ia malah terlihat terkejut akan perkataannya sendiri, sedang pria Jeon itu malah terkekeh gemas.
Puk..puk..
"Aku dan Yoongi harus ke Daegu melihat proyek kami...Jim.."
"O-oh.." Jungkook merasakan dadanya menghangat. Terlihat kalau Jimin tidak suka jika Jungkook jauh.
"Tidak akan lama kok, paling tiga hari. Aku akan usahakan siap secepat mungkin..dan aku akan langsung menemuimu" wajah Jimin memerah samar dan itu tak.pepas dari tatapan Jungkook
"Hah..Jimin, kau membuat aku menggila...bolehkah aku berharap kalau kau sudah menerima kehadiranku.." Jimim tidak menjawab namun ia mengangguk walau tipis
