finally

1.1K 159 20
                                    

Langsung ya woi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langsung ya woi..

****

"Lakulan sekarang, aku ingin kau membunuh wanita sialan itu..hari ini juga, Leo..."

"Baiklah..baiklah, tapi sesuai perjanjian. Aku mau kau transfer bayaranku sekarang. Tak ada uang maka perjanjian batal.."

"Kau tenang saja, aku akan kirim segera. Dan aku tak ingin ada kesalahan walau sedikit.."

"Beres...."

Tuuuuutttt...

Jungyeon meremat ponselnya setelah panggilan berakhir. Seringai terlihat dari bibir nya.

"Kau akan mati hari ini, Jimin. Dendam adik ku akan terbalas..aku akan mengantarmu ke neraka..mati lah kau.." ujarnya dengan suara berbisik.

Di lain tempat, tepatnya di sebuah universitas. Terlihat Jimin sedang duduk bersama Lisa. Tanpa Taehyung, Solar juga Moonbyul.

"Kenapa menatap Jimin seperti itu, Lis?? Apa ada yang kotor di wajah Jimin???" Tanya Jimin karena heran melihat lisa yabg terus menatap dirinya. Tapi si mungil ini malah semakin bingung, karena Lisa menggelengkan kepala dengan senyum manis dari bibirnya

"Lisa kenapa sih??? Jangan buat Jimin khawatir" Lisa menghela nafas, lalu menangkup pipi Jimin dengan lembut

"Aku masih tak menyangka kalau aku akhirnya bisa mendengar nada manjamu juga kebiasaan unik mu, Jimin.. aku bahkan berharap jika ini mimpi, aku tak perlu bangun dari mimpi ku.." Jimin paham akan ucapan sang sahabat

"Lisa jeongmal gumawo, karena Lisa selalu ada disamping Jimin tanpa pernah meninggal kan Jimin sendirian.." Lisa menjawil hidung mungil Jimin

"Aku bahkan tidak pernah punya pikiran untuk meninggalkanmu..aku beranji pada diriku sendiri, aku akan selalu ada disampingmu..apapun yang terjadi..bahkan jika suatu saat kau mendorong ku menjauh, aku tidak akan menggerakkan tubuhku sedikitpun untuk menbuat jarak dari mu.." ujar Lisa dengan tatapan tulus dan membuat manik Jimin berkaca-kaca

"Lisa..kenapa Lisa begitu baik pada Jimin..??"

"Jangan tanyakan padaku, karena aku juga tidak menemukan jawabannya.." Gadis cantik itu menghapus air mata yang mengalir dari manik bulan sabit sahabat mungilnya ini

Tap..

"Kalian berdua kenapa??? Kok ada adegan menghapus air mata segala???" Taehyung yang baru saja bergabung langsung penasaran. Tapi keduanya malah menggeleng serentak tak lupa memberikan senyuman manis pada Taehyung si pria tampan nan absurd ini

"Hem...oke lah, aku tidak akan memaksa kalian untuk berbicara. Aku anggap kalian para wanita ini memiliki rahasia yang pria tak boleh tau.." ujar Taehyung

"Taetae..jjang.." Jimin mengacungkan jempol pada Taehyung, membuat si pria Kim itu gemas akan dirinya.

Gyut..

Trauma...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang