Wanita cantik itu , Park Jimin. Akan menatap siapapun dengan tatapan tajam. apalagi pria, ia seakan memberikan benteng tinggi nan kokoh. kecuali dengan beberapa pria yang ia anggap keluarganya.
Jeon Jungkook. Pemilik perusahaan yang langsung jatuh h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai..hai...mimi kembali lagi..
Oke...
Mimi mw mengingatkan, kalau cerita ini sebenarnya awalnua tuh BL. Udah lama dan gak ada tertinggal di draft mimi. Jadi, pasti jalan ceritanya so pasti berbeda, karena mimi udah lupa-lupa ingat.
Jadi mimi mohon, harap maklum nde..
Oke..
Lanjut..
*****
"Aku ingin kau bunuh dia..aku tidak mau tau bagaimana caranya.." ujar wanita dengan tatapan tajam
"Gampang, asal bayaran nya memuaskan. Maka akan aku lakukan..berapa kau mau membayar jasaku??" Tanya teman bicaranya yang merupakan seorang pria.
"50 juta won.."
"Huh..kenapa hanya segitu??? Sampai mana kalau hanya 50 juta, aku mau 100 juta atau aku batalkan.."
"Bangsat kau, Leo...baiklah 100 juta, asal kau membunuh wanita itu..secepatnya.." ujar wanita itu lagi
"Oke..." setelah menyetujui percakapan mereka, pria itu berlalu dari rumah di wanita.
Tap..
"Aku tidak mungkin membunuh si cantik itu, tanpa aku mencicipinya lebih dulu..Park Jimin, kau akan aku nikmati sampai aku bosan. Lalu aku akan membunuhmu...kasihan sekali nasib mu.." ujar pria itu
Drrrtt. ..drrrttr
"Yeoboseyo, presdir Park...??"
"Leo, kau ada dimana?? Aku ingin membicarakan proyek kerja sama. Aku butuh masukan darimu.."
"Aku jalan kesana, presdir..."
"Baiklah, aku tunggu..."
Tuuuttt.
"Keluargamu juga sangat bodoh, tidak ada yang menyadari nya..ahahhaha" ujar pria yang di panggil Leo
Sementara itu di sebuah ruangan
"Kau yang bodoh..dasar tolol, saking tololnya kau tak sadar kalau aku menyadap semua pembicaraanmu dengan si sialan Jeongyun.." ternyata, Park Chanyeol sedang asik mendengar suara dari headset. Leo tak menyadari kalau ada satu benda yang melekat di tubuhnya yang berguna sebagai penyadap juga perekam.
"Aku akan menghubungi Jungkook.." Chanyeol mengambil ponsel dan mendial nomor samg sahabat
"Ya..hyung????"
"Kook, si keparat Leo dan Jeongyun sudah membuat rencana untuk mencelakai Jimin.."
"Baiklah, Hyung...aku akan mengatakan pada Taehyung dan Lisa agar mereka bisa berjaga-jaga.."
"Bagus, oh ya..katakan pada Lisa...untuk menyuruh tunangannya menemui ku di perusahaan ku ini..."
