Moa Jatraji, seorang psikiater yang didatangkan ke boarding school SMA Elang setelah seorang anak bernama Cakrawala Sadawira hampir membunuh teman satu dorm-nya yang ternyata adalah anak anggota dewan. Namun semuanya menjadi semakin rumit ketika ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca vote dulu.
Ramaikan komentar di setiap paragraf. Minimal 1k komen dulu buat update ke chapter selanjutnya.
Yang udah baca chapter ini minta tolong tag aku di Instagram ya
⚠️ Harap bijak ketika membaca ⚠️
Are you ready?
® Happy reading ®
---000---
Playlist— Good by gone bad
Tling!
Ponsel Cakrawala berdenting lantaran ada sebuah notifikasi pesan masuk.
Andra: Gue tunggu kedatangan lo di arena balap Buktiin kalo lo sehebat yang diomongin murid lain
Cakrawala berdecih membaca pesan singkat tersebut. Kemampuannya saat ini sedang diragukan. Kurang ajar!
Ia bangkit dari posisi duduknya untuk mengambil jaket kulit hitam yang tergantung di dalam lemari pakaian. Tubuhnya yang semula hanya terbalut kaos oblong putih dengan celana boxer kuning spongebob kini beralih menjadi celana jeans ripped hitam serta sepatu converse senada.
Cakrawala melangkah menuju motor ninjanya yang terparkir di garasi. Ia kemudian memakai helm lalu kuda besi itu pun dengan gagah ia kendarai menuju arena balap.
BRUUUM!
Saat Cakrawala sampai sudah ramai orang di sana. Ada para remaja dari berbagai sekolah telah hadir dengan motor masing-masing.
"WOY CAK!" Andra berseru.
Andra adalah satu-satunya teman terbaik Cakrawala di SMA Banaspati. Ia juga yang menginformasikan pada Cakrawala bahwa Kila telah main belakang dengannya.
Cakrawala melepas helm dan ia letakan di atas tangki motor ninjanya. Andra melangkah menghampirinya, mereka kemudian salaman.
"Gue kira lo nggak bakalan dateng," ucap Andra.
"Ngremehin kemampuan gue lo."
Andra terkekeh. "Lo kalo nggak diremehin nggak bakalan dateng."
Cakrawala berdecih.
"Cuma elo jagoan balapannya SMA Banaspati, kalau nggak ada elo SMA kita bisa kalah dan diremehin sama anak sekolah lain."
"SMA Banaspati udah nggak ada urusannya lagi sama gue."