#3

123 21 0
                                    

Klap...
Sehun membukakan pintu mobil untuk Irene sedangkan wanita itu memasang wajah bingung.

"Kenapa berhenti disini?" Tanya Irene penasaran, ia lalu turun dari mobilnya.

"Bukankah kau tadi mengatakan bahwa aku melupakan sesuatu?" Sehun balik bertanya.

"Ya, tapi apa hubungannya kita disini?" Tanya Irene tak sabar.

"Disini aku sudah menyiapkam sesuatu untukmu." Sehun melempar senyum misterius pada Irene.

"Aku tidak mengerti." Ungkap Irene.

Mereka berdua memasuki restoran. Pelayan penjaga pintu bertanya pada keduanya. Sehun menjawabnya yang kemudian si pelayan menunjukkan meja di ujung sudut ruangan. Irene yang masih bingung hanya mengikuti Sehun dari belakang. Sesampainya mereka di meja yang ditunjukkan tadi, Sehun langsung menarik kursi dan menyuruh Irene untuk duduk. Kemudian Ia duduk di depan Irene.

"Sehun kau yakin kita makan disini?" Irene bertanya sambil berbisik.

"Kenapa?" Tanya sehun balik dengan berbisik.

"Ini restoran yang terkenal mahal, apa kita tidak salah tempat?" Tanya Irene khawatir. Sehun tertawa kecil. Irene yang melihatnya langsung memukul lengan Sehun." Ini bukan waktunya untuk bercanda, ayok kita pergi sebelum pelayannya datang." Kata Irene dengan Wajah memelas.

"Kau tenang saja." Sehun berusaha menenangkan Irene yang terlihat risau.

Dua pelayan datang dengan salah satunya mendorong troli makanan. Mereka berdua menghidangkan beberapa menu dan menata di atas meja. Irene masih tak menduga dengan apa yang ada dihadapannya. Kemudian seorang pelayan menuangkan wine kedalam gelas irene dan sehun. Irene yang sepertinya masih menelaah keadaan di buat semakin terbelalak melihat merk wine yang disuguhkan. Dia hanya menelan ludah pasrah.

Setelah melayani dua orang itu, para pelayan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melayani dua orang itu, para pelayan pergi. Irene yang masih tak menyangka menatap sehun dengan wajah bertanya-tanya.

"Kejutan!" Seru Sehun senang.

"Apanya yang kejutan? Kau belum menjelaskan apa-apa padaku. Dan apa semua ini? Heol apa kau sangat kaya oh sehun? Sampai kau berani reservasi di restoran ini?! Cibir Irene.

"Bukankah tadi kau menanyakan sesuatu padaku? Apakah aku melupakan sesuatu? Aku tidak pernah melupakan apapun tentangmu. Dan tara ini semua adalah kejutan untukmu. Jangan mikirkan apapun. Mari nikmati." Balas sehun.

Irene masih merasa cemas, tapi pria dihadapannya mencoba untuk meyakinkannya.

"Ah satu lagi." Sehun merogoh sesuatu di jaketnya. "Selamat ulang tahun miss Bae." Sehun memberikan kotak kecil pada irene.

Irene dengan ragu mengambil hadiah dari sehun, "Kau menyiapkan sampai segininya?" Tanyanya.

"Heem" jawab sehun menganguk.

Can I have u miss bae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang