Menikah (rvs)

4.6K 95 3
                                        

"Saya terima nikah dan kawinnya, Freya Anggelina Arsyila binti Tio dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."


"Bagai mana para saksi, SAH."


"SAH!!!!!"


Seperti yang Rion ucapkan, tepat 3 hari setelah kejadian itu dia menikahi Freya. Ibu dan ayah Freya tahu, jika Rion sudah memiliki istri. Bahkan Tio (ayahnya Freya) sampai sakit, Karena syok atas kenyataan bahwa selama ini, putrinya sudah mengganggu rumah tangga orang.


Awalnya ayah Freya tidak merestui hubungan keduanya, saat tau jika Rion beristri. Namun saat Rion mengatakan jika dirinya dan Freya sudah menjalani hubungan yang lebih, mau tak mau dan dengan berat hati, dirinya harus merestui keduanya.


Orang tua Rion? Hanya asya yang tau, sedangkan Raffa (papa nya Rion). Tidak diberi tahu sama sekali.


Pernikahan yang hanya di hadiri oleh kerabat dekat saja pun berlangsung dengan khidmat, berbeda dengan seorang perempuan yang menatap nanar ke arah pengantin baru itu, sakit hati? Sudah pasti, Rion sudah mengkhianati pernikahan mereka.

Kemarin, tepat Dimana 3 tahun mereka menikah. Jika pasangan lain memberi kejutan anniversary pernikahan mereka dengan dinner di restoran atau liburan. Maka dirinya mendapatkan kejutan yang lain, yaitu di madu.


Dirinya pikir bahwa dia akan menjadi satu-satunya istri dari Arion Rafassya Atalaric. Namun nyatanya dia hanya menjadi salah satunya.

Tidak diberikan kasih sayang yang cukup oleh orang tua, selalu tertekan saat ibu mertuanya menginginkan cucu, dan yang lebih parah? Dirinya di khianati oleh suaminya sendiri.

"Aku pikir, aku bakal jadi satu-satunya perempuan dalam hidup kamu mas, tapi nyatanya? Aku jadi salah satunya." Ucapnya dengan meneteskan air mata.

"Kamu gak mau ngucapin selamat sama Rion dan Freya?" Tanya asya kepada menantu pertamanya itu.


"Emang harus ma?" Tanya balik Silla dengan menghapus air matanya.


"Gak juga sih, tapi ya masa iya kamu gak ngucapin." Sahut asya lalu pergi meninggalkan Silla.


Dengan mengambil nafas pelan, Silla melangkahkan kakinya ke arah pelaminan. Dengan wajah yang terlihat lesu, dia naik ke pelaminan itu untuk bersalaman dengan suami dan madunya.


"Makasih mas, atas hadiah anniversary pernikahan kita yang ke tiga tahun." Ucap Silla dengan memeluk Rion, pelukan pertamanya dengan sang suami.


"Ya, semoga kamu menyukainya." Sahut Rion tanpa membalas pelukan Silla.


"Aku suka, sangat suka. Bahkan sampai sukanya aku sama hadiah kamu, aku sampai terpikir buat bunuh diri." Bisik Silla, lalu melepas pelukannya dan beralih menatap Silla.


"Lo yang mulai permainannya, jadi gue bakal nge akhir permainan Lo. Kita liat aja, siapa yang bakal tetap menjadi istri mas Rion." Bisik Silla di telinga Freya.


"Lo nantangin gue?" Tanya Freya membalas Silla.

"Ya, gue nantangin Lo." Sahut Silla dengan sinis.


"Oke, gue terima tantangan Lo. Kita liat aja siapa yang akan bertahan." Balas Freya dengan tersenyum manis namun mengejek.


Setelah itu, Silla pun turun dari pelaminan dan pergi entah kemana, dia merasa tidak nyaman disini, dia ingin menenangkan pikirannya.


"Kita nikah hari Kamis, nanti malem mas minta." Bisik Rion dengan memeluk tubuh Freya.


"Minta apa?" Tanya Freya usil.



"Minta jatah." Jawab Rion dengan terkekeh.



"Oke." Ucap Freya, lihat saja. Dirinya sudah merencanakan sesuatu untuk Rion malam ini.

















•••

HAIII!!!

BALIK LAGI, SAMA RAIN YANG UCUL (HEHE😁)

JANGAN LUPA VOTE DAN TANDAI TYPO OKAYY.

10 VOTE BOLEH???

NEXT LAGI GAK????

Istri Kedua (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang