Dikarenakan Zhico yang terlalu terobsesi dengan Ica sampai ia nekat dengan Zhafran, ia pertama kali berani dengan abangnya.
"Neng", panggil Zhafran.
"Iya a?", jawab Ica.
"Kata pak dosen aa, skripsi sama data aa dari semester 1-4 hilang neng", ucap Zhafran sedih.
"Ha?? Kok bisa a?", tanya Ica kaget.
"Gatau neng, kata pak dosen ada yang hapus file data aa", jelas Zhafran.
"Astagfirullah siapa a?", tanya Ica.
"Aa juga belum tau neng", jawab Zhafran.
"Yaallah kok gitu sih, itu perjuangan aa loh jungkir balik, yaAllah...", iba Ica.
Beberapa menit kemudian.
"Neng, aa baru dapat kabar dari pak dosen, katanya Zhico yang hapus data aa di kampus, dia yang bobol", ucap Zhafran.
"Astagfirullah, Zhico? Kok dia gitu a? Masa cuma gara-gara kemarin itu? Udah gila kali tuh anak", kesal Ica.
"Aa juga gatau neng", sedih Zhafran.
"YaAllah a, terus itu gimana?", tanya Ica.
"Kata pak dosen, aa harus kerja ulang dari awal neng", ucap Zhafran.
"YaAllah.. Aa nih udah mau skripsian malah disuruh kerja ulang dari semester 1 lagi? YaAllah...", sedih Ica.
"Ya mau gimana lagi neng, hehe", pasrah Zhafran.
Maaf ya, di cerita ini banyak yang author skip karena banyak yang lupa juga, karena cerita udah lama.
Singkat cerita, setelah menghapus data kampus milik Zhafran, Zhico berusaha membobol akun Facebook Zhafran dan Ica.
Dikarenakan akun Facebook Zhafran dan Ica terpaut di kampus Zhafran, pak dosen merasa ini melanggar privasi mereka berdua. Akhirnya pak dosen pun memutuskan untuk melaporkan Zhico ke pihak berwajib.
"Mampus gatuh Zhico!", geram author.
Setelah dilaporkan, singkat cerita Zhico pun menyadari akan kesalahannya dan meminta maaf kepada Zhafran dan Ica. Dan kemudian Zhico mengembalikan data yang ia hapus sebelumnya.
"Kak, maafin Zhico ya. Kakak jangan benci sama Zhico, Zhico juga minta maaf sama abang", rengek Zhico kepada Ica lewat inbox Facebook.
"Iya Zhi, kakak sama abang udah maafin Zhico kok, lain kali jangan diulangi. Kamu gak tau seberapa beratnya abangmu berjuang demi itu Zhi", balas Ica.
"Iya kak, Zhico minta maaf", ucap Zhico menyadari perbuatannya.
"Boleh Zhico anggap kakak sebagai kakak ipar Zhico? Kan kakak calon istrinya bang Zhafran", tanya Zhico.
"Boleh Zhi", jawab Ica.
"Makasih ya kak. Sayang kak Ica"
"Sebagai kakak ipar Zhico", ledek Zhico.
"Hmm, pengen rasanya ku tampol kamu ya Zhi", geram Ica.
Singkat cerita mereka pun sudah baikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Sujud Untuk Ustadz Muda ➣ Season 1 (REVISI)
Non-FictionDemi menjaga, aku hanya berani memintamu kepada Sang Pencipta mu lewat sujudku. Aku hanyalah wanita fakir ilmu yang mengagumimu, wahai ustadz muda. Aku tau ini sangat lancang, tapi aku sangat nyaman ketika bersamamu. Izinkan aku untuk selalu mendoak...
