Meskipun Jungkook terkesan acuh dengan kegiatan akademis dan sering bermain-main saat di sekolah, namun Jungkook sendiri punya banyak prestasi di cabang olahraga taekwondo.
Ada dua lemari piala di ruang kepala sekolah, satu lemari berisi piala-piala yang diisi oleh prestasi Jungkook, dan satu lagi adalah lemari berisi prestasi Taehyung. Taehyung sendiri sangat berbakat di bidang akademis dan seni. Beberapa piala karena menang lomba melukis, ada juga lomba berpidato dan lomba-lomba akademis tingkat nasional.
Itulah yang membuat Taehyung dan Jungkook sering berkompetisi dengan sengit. Para siswa siswi di sekolah menyebut mereka The Rival. Julukan itu di dasari oleh cerita masa lalu mereka.
Jennie tentu tidak tahu menahu soal permasalahan kakaknya dan juga Jungkook karena dulu gadis itu bersekolah di tempat yang berbeda dengan Taehyung.
.
.Pagi ini, Jungkook sudah berada di kelasnya. Biasanya Jungkook lebih banyak menghabiskan waktunya di atap sekolah daripada di kelas, tetapi berbeda dengan hari ini. Semua teman sekelasnya pun terheran-heran melihatnya.
Pria itu memicingkan matanya saat Taehyung masuk ke dalam kelas.
"Hai, ketua OSIS" Sapa Jungkook sambil menatap Taehyung sinis.
Taehyung tidak menggubris sapaan itu. Ia berdiri di depan Jungkook yang sedang duduk sambil mengangkat kakinya ke atas meja.
"Bisa minggir? Ini tempat duduk ku" ujar Taehyung tak kalah sinis. Semua orang di kelas itu hanya bisa menahan napas mereka karena suasana yang begitu tegang.
Jungkook mengeluarkan uang dari sakunya. "Untuk tempat duduk ini" ia menyodorkan lima lembar uang dengan nominal lima puluh ribu won.
Taehyung berdecih. "Minggir"
Jungkook masih tak bergeming di kursi yang di dudukinya. Sementara Taehyung sedang menatapnya tajam, Jungkook menopang dagunya dan berkata.
"Keras kepala juga ya calon kakak ipar ku"
Taehyung mengernyitkan dahinya. "Calon kakak ipar? Cih, jangan melucu karena tidak lucu sama sekali" ujar Taehyung sambil menahan emosi nya.
Jungkook berdiri, jaraknya hanya sejengkal di depan Taehyung. Mereka berhadapan sambil bertatap-tatapan dengan sengit.
"Bibir Jennie rasanya manis sekali" ucap Jungkook tepat di depan wajah Taehyung.
Tanpa ancang-ancang, Taehyung hendak meninju wajah Jungkook namun si atlit taekwondo itu bisa membaca serangannya dan langsung menangkap tinju Taehyung. Dengan gemetar dan amarah yang kian meluap, Taehyung menggigit bibirnya sambil menatap Jungkook yang tertawa mengejeknya.
Sementara itu teman sekelas mereka memekik kaget. "Omo!"
Bahkan ada yang live di instagram saat Jungkook dan Taehyung sedang perang tatapan sengit.
Di lain tempat, Jennie yang sedang duduk-duduk di koridor sepi kedatangan Jihyo yang sedang nonton live kakak kelasnya.
"Jennie!" Pekik Jihyo dengan panik.
"Wae?!" Heran Jennie. Jihyo menyodorkan ponselnya kepada Jennie, membuat mata Jennie membulat dan menatap Jihyo dengan resah.
"Ottokhae????"
Jihyo menarik pergelangan tangan Jennie, dua gadis itu berlari menuju kelas Taehyung dan Jungkook. Sementara itu, ternyata ruangan kelas Taehyung sudah di penuhi siswa siswi yang asyik menonton pertarungan antara Taehyung dan Jungkook.
Mereka berdua sama-sama menarik kerah satu sama lain, sementara di sekeliling mereka ada kubu yang mengompori supaya mereka saling adu jotos. Tapi ada juga yang berusaha melerai mereka, salah satunya Seokjin dan juga Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa, Please Stay with Me! (Jennie x Taehyung)
FanfictionKecelakaan mobil menimpa keluarga Jennie saat gadis itu masih berusia empat tahun. Ayah dan Ibunya meninggal, menyisakan dirinya sendiri di dunia ini. Beruntung seorang kolega dari Ayahnya mengangkat Jennie sebagai putrinya. Kini Jennie tinggal bers...