3

7.5K 449 11
                                    

cloe sedang duduk ditaman rumah sakit sambil merenungi apa saja yang baru saja dia dengar . kakak kembarnya baru saja mengalami pelecehan .

cloe ingin marah , tapi apa yang dia bisa lakukan. cloe sadar dengan keadaannya yang buta tak bisa membantu apa apa. bahkan untuk melindungi diri dia sendiri aja sulit.

cloe baru saja akan bangkit dan berjalan dari duduknya saat tak sengaja tongkat besinya menyenggol lengan seseorang. cloe bisa merasakan dinginnya air es dan juga mendengar geraman seseorang

"maaf. saya tidak sengaja", ucap cloe sambil berusaha memegang siapapun yang ada didepannya

"kamu ini kalau mau berdiri hati-hati. jangan tiba-tiba seperti itu", ucap seseorang yang terdengar menahan marah

"maaf om" , ucap cloe dengan wajah yang sangat bersalah dan hampir menangis

suasana hati cloe sungguh campur aduk, rasa tidak berguna, rasa kecewa, khawatir dan saat ini bersalah .

"sudahlah, tak perlu menangis. lain kali lebih berhati-hati", ucapnya sembari berjalan

"eh, om. om, bisa minta kontaknya? saya akan ganti rugi biaya cuci nya. saya tidak tahu separah apa yang saya lakukan, hanya saja,  saya mohon biarkan saya menebus kesalahan saya", ucap cloe sembari berusaha mengejar langkah orang tersebut sampai cloe bertabrakan dengan punggung kokoh seseorang yang dia yakini adalah orang yang sama dengan om tadi

"atau om tunggu disini sebentar. aku akan mencuci pakaian om" , ucap cloe lagi mencoba mencari solusi untuk menebus kesalahannya

"lalu saya akan pakai baju apa ketika kau mencuci baju saya?", ucap orang  itu datar

"pakai baju rumah sakit saja bagaimana?, cloe berucap senang dan tersenyum ketika merasa menemukan ide

"yang benar saja," suara dengusan terdengar

"aku memang tak berguna. hanya menyusahkan. setidaknya aku bisa berguna sedikit", ucap cloe dengan suara yang sangat pelan sambil menundukkan kepalanya

"aku baik baik saja, aku bawa baju di dalam mobilku. tak perlu terlalu merasa bersalah", ucap om tersebut sambil mengangkat dagu cloe

entah kenapa pria tersebut merasakan gelenjar aneh ketika melihat mata anak di depannya

"aku pasti sudah gila. anak ini terlalu muda untuk memuaskan hasratku", ucapnya dalam hati

"namaku cloe. nama om siapa?", ucap cloe dengan senyum tipisnya

"sialan. kenapa anak ini manis sekali. kau mulai gila Jhon" , ucap pria yang bernama Jhoni dalam hati

"ah, aku Jhoni Wiliam" , ucapnya pada cloe

"salam kenal om. kalau boleh tahu, minuman apa yang aku tumpahkan tadi? bolehkah aku menggantinya? setidaknya aku ingin melakukan sesuatu sebagai penebusan", cloe masih mencoba berusaha

"baiklah anak manis, sepertinya kamu benar-benar bertekat untuk bertanggung jawab. tadi aku sedang membawa ice americano", nada suara jhoni saat ini entah kenapa lebih terdengar lembut ditelinga cloe

"mari om kita ke kantin rumah sakit. tapi tolong arahkan aku ya", ujar cloe

mereka pun berjalan beriringan bersama menuju kantin

"cloe, kamu jangan terlalu baik dengan orang. apa kamu tidak takut kalau ternyata om ini orang jahat?", ucap jhoni

"hmmmm, bunda juga sering berkata seperti om. tapi entah kenapa aku merasa om ini orang baik", cloe terus berjalan maju kedepan sambil tersenyum

"loh direktur", suara seseorang mengintrupsi langkah cloe dan jhoni

dengan cepat jhoni memberikan kode pada orang itu untuk diam dan segera berlalu

can i find my true love? | mpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang