can i find my true love? | mpreg

15

Cloe dan Jhoni saat ini berada hotel . setelah mengobati lukanya di rumah sakit, jhoni menyarankan untuk mereka menginap di hotel.

"Daddy, apakah cloe salah jika mengandung anak daddy? kenapa ada orang jahat yang nyakitin anak kita. mereka ga salah apa -apa dad", cloe menangis ketika baru saja jhoni mendudukannya di ranjang hotel

Jhoni menghapus air mata dan memeluk tubuh cloe . mengelus dengan sayang tubuh ringkih di depannya .

"Daddy, cloe mau dedek ada disini", ucap cloe sambil menarik tangan jhoni dan meletakkan nya di atas perutnya

"Tapi rahim kamu belum siap sayang. Masa rehat rahim kamu masih 1bulan lagi. Daddy janji, setelah rahim kamu sehat, kita buat dedek lagi ya", ucap jhoni selembut mungkin

Cloe menangis lagi dan semakin mengeratkan pelukannya . Hingga setelah beberapa menit kemudian Jhoni merasakan pelukan Cloe mulai melemas dan terdengar suara napas yang lebih lembut.

"Hallo, apakah kau sudah menemukan pelakunya? ....... Terus awasi keadaan didalam rumahku. Perhatikan semua gerak gerik siapapun. Segera cari tahu siapa pelaku yang mencoba menyakiti cloe. Sudah hampir 3 bulan kuperintahkan padamu untuk menangkap pelakunya. Aku tak perduli siapapun itu. Jangan lakukan apapun padanya, cukup laporkan saja dulu padaku", ucap jhoni pada bawahannya

"Aku tak akan memaafkan siapapun yang melukai mu . Kita kehilangan anak kita dan akan kupastikan mendapatkan hal yang setimpal", ucap jhoni sambil melihat wajah cloe

*********
sedangkan di kediaman Jhoni seseorang sedang mondar mandir di dalam kamarnya

"Bagaimana ini, jika Jhoni pindah ke rumah baru. Aku tak bisa lagi mencegah Cloe untuk hamil. Bisa gagal semua rencana ku", ucapnya dengan menggigit kuku jarinya

*********

Ketika pagi tiba Jhoni mengajak cloe sarapan di restauran hotel.

"Setelah ini kita urus pembelian rumah ya. Tadi malam daddy sudah telpon Ayah kamu untuk menghubungi pemilik rumah. Jadi kita bisa langsung melakukan pembelian hari ini", Jhoni menjelaskan sembari sesekali membersihkan wajah cloe

"Daddy, apa ini langkah yang benar? Cloe merasa merebut daddy dari keluarga daddy", ucap cloe sedih

"Sudah seharusnya ini yang daddy lakukan sejak dulu. Daddy terlalu memanjakan mereka. Mereka sudah terlalu banyak menerima . Lagi pula sudah sewajarnya kamu menjadi prioritas daddy. kamu istri daddy, jadi kamu tak perlu khawatir tentang mereka", Jhoni mencium bibir cloe yang sejak tadi dilihatnya itu

"Andai saja keadaan cloe sudah bisa ku gagahi pasti akan ku ajak dia bercinta seharian. Aku sudah puasa
berbulan-bulan", ucap Jhoni dalam hati

********
Apart Kenzo ~~~~~

Sejak Cloe di bawa oleh Jhoni keluar rumah. Damar hanya bisa menangis karena baru mendapat informasi tentang penyebab keguguran cloe . Damar sangat shock. Damar merasakan betapa sakitnya kehilangan bayi yang selama ini ditunggu tunggu.

"Kenapa ken? Kenapa adek masih harus merasakan hal seperti ini. Aku sebenarnys ga tau keadaan rumah kamu disana. Tapi terkadang aku merasa mama dan tante-tante tidak memperdulikan cloe", damar masih menangis dalama pelukan kenzo

"Aku juga ga tau mar. Kita kesana kan seminggu sekali. itu pun hanya mampir untuk makan malam. Maaf karena aku kurang memperhatikan cloe", Kenzo mengelus kepala Damar

"Ini salahku ken. Aku kakak kembarnya, harusnya aku lebih peka dengan suasana hati cloe", damar mengeratkan pelukannya

"udah ya jangan nangis terus. kamu juga harus memperhatikan kandungan kamu. kita akan cari pelakunya. aku yakin om jhoni ga mungkin diam aja", Kenzo menghapus air mata Damar