13

4.7K 200 7
                                    

Damar POV

Kemarin adalah hari pernikahan adik kembarku. Aku bahagia karena akhirnya dia bisa menemukan kebahagiaannya.

aku membalikkan badan ku ke kanan, ku tatap wajah pria di hadapanku ini. pria yang memberikan seluruh hidupnya untukku. memberikan kesabarannya padaku.

aku sangat bersyukur karena dia mencurahkan cintanya untukku.

"terimakasih sayangku. untuk segalanya", ucapku pelan sambil membelai wajahnya

Sejak semalam, aku akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama dengan Kenzo. Bunda meyakinkan ku untuk pindah bersama Kenzo dan menyerahkan ku padanya.

aku pun bangkit dari ranjang dan berjalan menuju dapur. jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, aku ingin memulai hari dengan membuat sarapan

kubuka kulkas dan memilih beberapa bahan makanan : telur, udang, daun bawang, wortel

kubersihkan udang dan memotong kecil-kecil daun bawang, ku kupas kulit wortel memotong dadu kecil kecil. lalu ku kocok telur dan memasukkan seluruh bahan yang ada, tak lupa kutambahkan sedikit garam

kupanaskan teflon dan menambahkan sedikit minyak. setelah siap, akupun memasukkan bahan bahan yang sudah ku siapkan.

sembari menunggu omlet ku jadi, ku panaskan air di heater dan menyiapkan 2 gelas. ku masukkan kantong teh di teko teh kaca, memasukkan sedikit gula didalamnya.

tak lupa kumasukkan roti ke panggangan dan mengurus omlet ku lagi

ku angkat omlet ku dan ku bagi ke 2 piring.

"ting", suara pemanggang roti

ku ambil roti panggang dan kuletakkan bersama omlet.

Grep

kurasakan pelukan di belakang tubuhku dan kulihat kenzo yang sedang mengusak kepalanya dengam mata yang masih terpejam

"pagi sayang, cuci muka dulu sana. hari ini kita kuliah pagi loh", kataku sambil mencoba melepaskan pelukannya

"emmmm", gumamnya dan ku hanya tersenyum dengan kelakuan nya yang susah bangun pagi

aku membantu kenzo duduk karena dia masih saja menutup matanya dan aku pun berjalan untuk mengambilkannya teh

" ini minum dulu. jangan tidur lagi", kata ku memperingati karena ku mulai mendengar deru nafasnya

" iya iya. Ini bangun", katanya sambil membuka mata sipitnya dengan kedua tangannya

"Ken, papa kamu cuman nurunin matanya doang ya ke kamu. orang jepang kan rata-rata rajin, kamu males banget gini. " kataku sambil meletakkan omlet dan roti didepan kenzo dan di depan bangku ku.

Kenzo memanyunkan bibirnya.

"Kebiasaan emang kalau dikasih tau bukan dengerin orang", ku cubit pipinya keras sampai merah

"sakit sayang. KDRT sama suami itu dosa", ucapnya sambil mengelus pipinya

Aku hanya mendengus dan menyelesaikan sarapanku

********** -------- **********

Aku dan Kenzo saat ini sedang dalam perjalanan menuju kampus.

dret dret dret

kulihat pesan yang baru saja masuk ke ponsel ku. aku menarik nafas dalam dalam. lagi dan lagi. pesan yang sama, tapi dari nomor yang berbeda

"yang", ucapku pada kenzo yang sedang fokus menyetir mobil

" ya yang, kenapa? mau bolos?", katanya dengan ekspresi menyebalkan

can i find my true love? | mpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang